Spanyol akhirnya jadi juara dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah sepakbola negerinya mengikuti perhelatan akbar piala dunia. Kemenangan Spanyol ini tetep merupakan kemenangan yang memiliki nilai prestisius yang tinggi karena mereka juara dunia di luar benua eropa. Ya, Eropa sering dikatakan sebagai tim yang hanya mampu menjuarai di benuanya sendiri. Spanyol yang tetap bersetia dengan permainan menyerang yang apik dengan tempo yang cepat membuktikan bahwa kesetiaan dengan permainan menyerang tak perlu diragukan keampuhannya kepada dunia.
Ya, akhir-akhir ini kecenderungan sepakbola dunia memang hanya terkesan pragmatis belaka-kemenangan adalah segalanya sehingga terkadang hal ini menjadikan suatu tim mengabaikan permainan menyerang yang menggencar disegala lini. Ungkapan pertahanan yang terbaik adalah menyerang seakan sudah tidak laku lagi di pasaran sepakbola dunia. Semua hanya berlomba-lomba mengejar kemenangan sedang mengenai permainan yang menyerang dengan tempo yang cepat hal itu bisa dipikir belakangan. Begitulah kecenderungan tim besar saat ini seperti Brazil, Belanda, Prancis, Italia.
Spanyol...spanyol. Viva Spanyol. Sesuai namamu tim matador terbukti kamu memang tim yang siap menaklukkan tim-tim yang hanya mengandalkan serangan balik. Ya, Swiss amat beruntung sepanjang pertandingan selalu dijagai dewi fortuna sehingga kemenanganmu saat ini sedikit cacat karena pertandingan perdana yang menyiksa hati itu. Tapi, biarlah kau tak usah memedulikan hal itu. Nikmati saja kemenanganmu hari -hari ini. Carpe diem, kata Horace penyair Romawi itu.
Dan semua tm-tim besar dunia perlu memikirkan kembali dan merefleksikan kekalahannya di Piala Dunia kali ini. Permainan yang hanya mengandalkan pola-pola yang pragmatis sehingga tontonan yang ada menjadi monoton. Lihatlah bagaimana Spanyol dan Belanda terus menggunakan berbagai cara dan kesempatan untujkk menyerang satu sama lain. Bukankah hal itu menjadikan suguhan yang menarik sekaligus menggairahkan semangat???
Hanya ada satu pemenang dalam suatu pertandingan. Dan Spanyol telah membuktikan yang terbaik dalam kurun waktu tiga tahun belakangan ini. Piala Eropa 2008 sudah berhasil mereka gondol dan Piala Dunia telah diraih dengan bersusah payah dan dengan perjuangan yang tanpa lelah.
Lalu, bagaimana kita bersikap dan mengambil hikmah dari kemenangan Spanyol ini?? Bagaimana pula kabar tim kita - tim nasional Indonesia ini??? Menarik, menjadikan Spanyol yang tetap setia menelurkan generasi muda yang potensial untuk pembinaan tim nasionalnya. LIhatlah bagaimana walaupun bertaburan banyak bintang di tim sebesar Barcelona, Real Madrid dan lain sebagainya selalu saja ada kesempatan diberikan kepada generasi mudanya. Produk lokal yang berpotensi besar menjadi bibit-bibit generasi muda Spanyol. Begitulah mereka mensiasati bertaburannya bintang-bintang lapangan hijau yang melanda klub-klub seperti Real Madrid dan Barcelona. Mereka tetep tak melupakan pembinaan generasi mudanya itu yang menjadi perhatian dan fokus persepakbolaan Spanyol. Lalu bagaimana kabar persepakbolaan kita? Halo... halo???