Lihat ke Halaman Asli

Nyadran Menjelang Ramadhan 1445 H, Orang Berburu Bunga untuk Ziarah

Diperbarui: 12 Maret 2024   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: Dok. Pribadi Muatan Lokal

Nyadran Menjelang Ramadhan 1445 H, Orang Berburu Bunga Tabur Untuk Ziarah

Tradisi nyadran ziarah kubur merupakan salah satu bentuk ritual yang dilakukan oleh seseorang dengan mengunjungi makam para leluhur yang telah meninggal dunia yang dilaksanakan menjelang Ramadhan atau bulan Ruwah.Ziarah kubur pada hakekatnya boleh dilakukan kapan saja termasuk menjelang bulan Ramadhan atau Ruwah. Sebagian orang jawa mengartikan Ruwah berasal dari dua kata, yaitu aruh-aruh dan arwah menjadi Ruwah. Aruh-aruh merupakan serapan bahasa jawa yang memiliki arti menyapa atau memberi sapaan. Seseorang memberi sapaan kepada arwah yang telah meninggal dunia dilakukan dengan cara mendoakannya pada saat ziarah.

Nabi Muhammad Saw pernah melarang umatnya berziarah kubur, namun seiring pemahaman yang baik dan benar tentang maksud tujuan ziarah kini umatnya diperbolehkan untuk melakukannya. Ziarah kubur yang dilakukan seseorang di bulan Ruwah bertujuan untuk mendoakan leluhur mereka yang telah meninggal dunia. Dengan ziarah kubur juga mengingatkan seseorang tentang kematian yang pasti akan dirasakan bagi makhluk yang bernafas atau bernyawa, termasuk manusia. Dengan mengingat kematian diharapkan kadar keimanan dan ketakwaan seseorang akan semakin meningkat.

Dalam tradisi ziarah kubur seseorang melakukan kebiasaan membersihkan lingkungan kubur dilanjutkan memanjatkan doa-doa untuk arwah mereka atau sebaliknya berdoa terlebih dahulu kemudia baru dilanjutkan bersih bersih.

Pada saat nyadran ziarah kubur seseorang akan membawa bunga/kembang yang terdiri bunga mawar, melati, kantil, kamboja, sedap malam dan lainnya untuk ditabur di makam. Di daerah Wates kabupaten Kulon Progo bunga-bunga tersebut akan mudah di dapat di beberapa lokasi pasar Wates dan selatan Stasiun Wates Kulon Progo. Tentang harga bunga tabur tergantung permintaan calon pembeli. Sehubungan banyaknya permintaan bunga untuk ziarah biasanya harga juga akan sedikit lebih mahal walaupun stock cukup tersedia.

Semoga doa anak shaleh yang selalu mendoakannya senantiasa dikabulkan-Nya.

Artikel. 02/03/2024-Sya'ban 1445 H
Kompasiana.com/wagiyoatiq




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline