Lihat ke Halaman Asli

Wagino

Mahasiswa

Bahaya Sistem Kebut Semalam bagi Kesehatan Mahasiswa

Diperbarui: 8 Desember 2022   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bagi pelajar atau mahasiswa pasti sudah tidak asing dengan Sistem Kebut Semalam (SKS). Sistem Kebut Semalam (SKS) merupakan sebuah sistem belajar extra cepat yang dimana biasanya baru dilakukan oleh mahasiswa H-1 tanggal ujian atau tanggal deadline pengumpulan tugas. Kebanyakan mereka yang melakukan Sistem Kebut Semalam (SKS) merupakan orang yang suka menunda-nunda suatu hal. Mereka lebih suka mengerjakan sesuatu saat mendekati deadline.

Sistem Kebut Semalam (SKS) juga sistem belajar favorit dikalangan mahasiswa terutama mahasiswa yang kurang memiliki minat serta keinginan untuk belajar. Tugas kuliah yang terus diberikan, padatnya jadwal kuliah, hingga kegiatan organisasi menjadikan mahasiswa tidak mempedulikan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa.

Namun, bila tidak dikerjakan, tugas yang menumpuk tadi akan menjadi bumerang bagi mahasiswa itu sendiri dan akan mengancam nilai dan kelulusan seorang mahasiswa.

Biasanya mahasiswa yang menerapkan sistem ini akan mati-matian menyelesaikan tugas atau mempelajari materi ujian dan rela mengurangi waktu tidur bahkan sampai tidak tidur.

Menurut penelitian oleh para peneliti dari University of California, Los Angeles dalam studi yang dipublikasikan pada jurnal Child Development ditemukan bahwa belajar dengan metode Sistem Kebut Semalam (SKS) tidak akan sebanding dengan hasilnya karena akan memberikan hasil yang buruk. Semakin banyak jam tidur yang dikurangi mahasiswa untuk belajar atau mengerjakan tugas maka semakin buruk kinerja mereka saat mengerjakan ujian atau mengerjakan tugas.

Jika mahasiswa menjalani sistem belajar kebut semalam, maka mahasiswa tersebut akan kurang tidur. Dampaknya yang akan terjadi adalah :

1. Terganggunya kerja otak dan memori

Jika otak terus dipaksa untuk melakukan hal yang berat pada saat bukan waktunya, otak akan mengalami gangguan memori, menyebabkan lebih sering lupa akibat terbiasa belajar dalam kondisi singkat dan keras.

2. Sulit Konsentrasi

Stamina kerja otak yang ditekan dengan sedemikian rupa akan memengaruhi fokus dari kinerja otak tersebut sehingga membuatmu kehilangan kendali.

3. Mengganggu Kesehatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline