Aktivitas belajar mengajar kembali dilaanjutkan senin pagi usai libur sekolah. Namun ada yang sedikit berbeda di ruangan kelas 9 sekolah menengah pertama atau smp 8 makassar sulawesi selatan ini.
Kehadiran nurlela sitesya menambah jumlah murid yang berada diruangan kelas tersebut. Nurlela sitesya merupakan salah satu anak sekolah yang menjadi korban gempa dan tsunami dipalu beberapa waktu kemarin
Hari ini merupakan hari pertama nurlela masuk ke sekolah dan menampati kelas 9 sekolah menengah pertama ini. Nurlela tidak sendiri namun ia bersama dengan 5 teman lainnya yang menjadi korban gempa palu ikut belajar di kelas.
Untuk hari pertama nurlela masuk sekolah dan ia belajar mata pelajaran matematika yang merupakan mata pelajaran favoritnya, meski masih trauma dan masih takut belajar didalam gedung namun teman dan gurunya tetap memberikan semangat kepada anak usia 15 tahun ini untuk tetap tenang dalam mengikuti mata pelajaran.
Sedangkan untuk seragam sekolah dan biayanya, Nurlela mendapatkan bantuan dari para guru sekolah smp negeri 8 makassar / dan juga sumbangan dari para teman kelas nurlela sitesya.
Pihak sekolah pun akan terus melakukan konsultasi kepada ke 6 anak sekolah korban palu ini. Apakah akan menyelesaikan pendidikan mereka di bangku smp di sekolah ini atau akan pindah kembali kesekolah asal mereka di palu.