Lihat ke Halaman Asli

Prila

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Tunisia's Success in Consolidating Its Democracy One Decade Post-the Arab Spring

Diperbarui: 2 Juli 2023   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Review Jurnal Tunisia's Success in Consolidating Its Democracy One Decade Post-the Arab Spring

Judul : Tunisia's Success in Consolidating Its Democracy One Decade Post-the Arab Spring

Jurnal : Social dan Political Sciences 

Volume dan Halaman : Volume 26, Issue 1, July 2022 (49-62)

ISSN : 1410-4946 (Print), 2502-7883 (Online) 

Tahun : 2022

Penulis : Ahmad Sahide, Yoyo Yoyo, Ali Muhammad 

Tujuan dari Jurnal

  • Untuk mengungkapkan gejolak politik di Tunisia di akhir 2010 yang membuka pintu ke demokratisasi negara-negara Arab.

Subjek Pada Jurnal Tunisia's Success in Consolidating Its Democracy One Decade Post-the Arab Spring 

  • The Arab Spring, Tunisia

Faktor Pengaruh 

  • Mencoba membaca faktor-faktor keberhasilan Tunisia dalam mengkonsolidasikan demokrasinya dengan menggunakan
    teori demokrasi Robert Dahl, Jack Snyder, dan Georg Sorensen. Jurnal ini menyimpulkan bahwa demokrasi di Tunisia sudah
    termasuk dalam kategori demokrasi yang matang menurut teori Snyder atau telah masuk kategori di mana budaya demokrasi
    sudah mulai berkembang (Sorensen) dan bertemu Unsur-unsur negara demokratis menurut ke Dahl.

Hasil

  • Musim Semi Arab adalah istilah yang telah mendapatkan popularitas di dunia politik internasional, terutama di Arab
    negara, sejak awal Januari 2011. Istilah ini menunjukkan jatuhnya beberapa rezim otoriter di dunia Arab, dimulai di Tunisia dengan berakhirnya Zine Rezim El Abidine Ben Ali, diikuti oleh Mesir dengan kemunduran Hosni Mubarak, dan Libya, yang berhasil mengakhiri rezim diktator Muammar Gaddafi. Gejolak politik juga terjadi di beberapa negara-negara lain di Timur Tengah, seperti Yaman, Bahrain, dan Suriah, yang politiknya Konflik masih berlangsung hingga saat ini.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline