Lihat ke Halaman Asli

Banyak Aplikasi Tidak Baik untuk Smartphone Anda

Diperbarui: 15 Januari 2016   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="source: http://carlosjj.deviantart.com/art/Google-Apps-Icons-16px-512px-270680755"][/caption]Apakah Anda gemar mengunduh dan menggunakan aplikasi? Sebagian besar dari Anda pasti memiliki beragam koleksi aplikasi untuk menunjang keperluan Anda sehari-hari.  Baik sosial media, foto editor untuk selfie, permainan saat senggang, dan lain-lain. Hal ini dipermudah dengan adanya Apple Store dan Google Play yang menyediakan banyak aplikasi gratis dan menarik, rasanya sangat sulit untuk tidak menambah koleksi aplikasi di smartphone Anda.

Sebenarnya, aplikasi yang terlalu banyak pada smartphone Anda akan memberi efek yang tidak terlalu baik. Banyaknya aplikasi di smartphone dapat mengurangi performa smartphone anda dalam berbagai hal. Berikut ini adalah alasan-alasan mengapa terlalu banyak aplikasi tidak baik untuk smartphone anda:

Menghabiskan Memori

Mungkin ketika Anda mengunduh sebuah aplikasi, aplikasi tersebut disebutkan hanya berbobot 20MB. Namun, ternyata, banyak perintilan yang membuat aplikasi itu menyerap banyak memori dari smartphone Anda. Beberapa social media messanging seperti Whatsapp menyimpan memori pesan dan media di dalam perangkat smartphone Anda. Pada awalnya mungkin memang tidak terlalu terasa memakan memori. Namun, lama-kelamaan, semakin bertambahnya history pembicaraan dan media Anda, akan semakin banyak memori yang terpakai.

Selain sosial media messanging, aplikasi yang juga banyak memakan memori adalah permainan. Permainan seperti “Battle Cats” menyimpan memori di dalam smartphone Anda. Semakin sering Anda menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, semakin banyak memori smartphone Anda yang terpakai. Yang awalnya hanya memakan 20 MB, pada akhirnya secara keseuruhan bisa memakan 30MB. Akan lebih baik bahwa sebelum Anda mengunduh aplikasi, Anda membaca dan memperhatikan informasi tentang aplikasi tersebut.

Menghabiskan Baterai

Bukan hanya menghabiskan memory saat dipakai, aplikasi juga kebanyakan menyerap baterai saat sedang tidak digunakan. Bagaimana bisa? Ketika sedang tidak dipakai, kebanyakan aplikasi masih berjalan di belakang layar atau di sistem smartphone Anda sehingga mengakibatkan daya baterai Anda terserap.

Contohnya saja, Facebook. Facebook dicatat sebagai aplikasi yang paling banyak menyerap baterai Anda. Mungkin Anda merasa jarang membuka Facebook. Sesekali, mungkin Anda hanya me-refresh timeline Anda atau mengecek notifikasi. Lantas, mengapa aplikasi ini paling menyerap daya baterai Anda?

Aplikasi-aplikasi besar seperti Facebook, Line dan Instagram kebanyakan dilengkapi dengan analytics yang merekam aktivitas kita. Analytics tersebut tetap berjalan di belakang layar kita walaupun kita sudah menutup aplikasi. Proses seperti itulah yang membuat processor di Smartphone Anda bekerja terus-menerus sehingga menghabiskan baterai Anda.

Ditambah lagi, kebanyakan aplikasi gratis sering menampilkan iklan di layar Smartphone Anda. Proses tersebut juga menyerap banyak daya baterai Anda karena mengandalkan internet.

Membuat Smartphone Lelet

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline