Lihat ke Halaman Asli

Velinda YolaFitriningdias

Psikologi Untag Surabaya

KKN Untag Ciptakan Inovasi Baru Guna Mencapai Efektivitas dan Efisiensi dari Sebuah Jasa Cuci Motor dan Mobil

Diperbarui: 28 Juni 2022   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Gresik, 28 Juni 2022 - Di era 4.0 ini banyak sekali usaha-usaha pelaku UMKM yang bermunculan ditambah lagi di masa pandemi yang belum berakhir ini banyak orang berlomba-lomba untuk mencari penghasilan tambahan guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

Saat ini banyak wirausahawan yang memunculkan banyak persaingan ketat yang dapat mendorong para wirausahawan untuk saling berlomba menciptakan dan mengembangkan strategi yang lebih efektif dan efisien dalam menjual sebuah jasa. 

Seperti halnya yang dilakukan oleh Velinda Yola Fitriningdias atau akrab disapa Velinda dari Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 ini melakukan kegiatan KKN di Jl. Raya Driyorejo Dusun Karanglo RT 03 RW 03 Desa Driyorejo Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

Di mana di lokasi tersebut terdapat jasa cuci motor dan mobil yang bernama "Jago Car Wash". Kegiatan KKN yang dilakukan oleh Velinda mendapat bimbingan dari dosen pembimbing lapangan yang bernama Mochammad Fredy, S.Pd., M.Pd agar kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan yang di harapkan. 

KKN pada tahun ini dilakukan secara individu namun tetap mengikuti prokes agar mengurangi resiko terpaparnya Covid-19. Program KKN ini berlangsung dari tanggal 30 Mei 2022 - 30 Juni 2022.

Dapat kita lihat bahwa saat ini usaha-usaha pelaku UMKM semakin menjamur di kalangan masyarakat. Mulai dari usaha makanan, jasa, hingga franchise dari berbagai produk. 

Salah satu pelaku usaha yang Velinda ambil dalam program kerja KKN ialah jasa cuci motor dan mobil yang bernama "Jago Car Wash" yang terletak di Jl. Raya Driyorejo Dusun Karanglo RT 03 RW 03 Desa Driyorejo Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

Jago Car Wash berdiri sejak tahun 2019 hingga saat ini, banyak suka dan duka yang dilalui oleh owner. Mulai dari sepinya pelanggan karena musim hujan, karyawan yang tiba-tiba resign tanpa ada kabar hingga PPKM yang berkepanjangan. Namun semangat owner dari Jago Car Wash tidak pantang menyerah dalam membangun usaha yang beliau rintis dari 0. 

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh penulis terdapat berbagai permasalahan yang menjadi acuan penulis untuk melaksanakan program kerja yang sesuai dengan permasalahan yang dialami oleh mitra. 

Adapun permasalahannya yaitu, tidak adanya nomor antrean sehingga para pelanggan banyak yang pergi karena mereka merasa datang terlebih dahulu daripada pelanggan lain namun kendaraannya terakhir yang dicuci, kemudian kurangnya promosi di sosial media dan tidak adanya spanduk yang berguna agar tempat usaha jasa ini lebih banyak di kenal orang, dan yang terakhir sistem pembayaran yang masih menggunakan cara manual yaitu dengan cara membayar langsung ke karyawan cuci motor dan mobil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline