Lihat ke Halaman Asli

Peran Klaster Industri Dalam Pengembangan Kawasan

Diperbarui: 2 Desember 2019   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Klaster industri merupakan kelompok-kelompok (kumpulan) industri yang saling berhubungan yang mendorong terciptanya kawasan industri di suatu kawasan, terutama melalui ekspor barang dan jasa. Kluster industri secara geografis terkonsentrasi dan saling terhubung antar kelompok industri dengan aliran barang dan jasa, yang mana lebih kuat (intensif) dari pada aliran yang hubungannya dengan sisa (bagian) ekonomi yang berada di luar klaster.  

Dengan adanya globalisasi dan otonomi daerah membawa sebuah pengaruh logis bahwa tingkat persaingan semakin ketat, baik ditingkat lokal, nasional, dan internasional. Setiap daerah perlu menonjolkan dan meningkatkan potensi-potensi yang dapat dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan daya saing suatu daerah. 

Saat ini, strategi klaster menjadi salah satu alternatif untuk pengembangan daya saing suatu daerah. Pengalaman di beberapa negara membuktikan bahwa klaster dinilai cukup efektif karena bersifat lokalitas, mampu mendorong terciptanya inovasi, serta sinergitas diantara pelaku-pelaku industri terkait. Oleh karena it, perlu dilakukan kajian mengenai strategi pengembangan kawasan berbasis klaster guna mendukung akselerasi peningkatan daya saing daerah.

Klaster industri meningkatkan hubungan antar berbagai industri dan lembaga yang terlibat di dalam klaster tersebut. Menurut Rosenfeld (1997), keberhasilan suatu klaster ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :

  • spesialisasi
  • kapasitas penelitian dan pengembangan
  • pengetahuan dan keterampilan
  • pengembangan sumber daya manusia
  • jaringan kerjasama dan modal sosial
  • kedekatan dengan pemasok
  • Ketersediaan modal
  • Jiwa kewirausahaan
  • Kepemimpinan dan visi bersama.

Klaster dapat berfungsi sebagai inkubator inovasi, karena klaster mengandung unsur-unsur yang dapat mewujudkan suatu ide dan gagasan menjadi sebuah produk baru. Pengembangan klaster menawarkan cara yang lebih efektif dan efisien dalam membangun ekonomi daerah secara lebih mantap, dan mempercepat pembangunan 3 ekonomi nasional secara keseluruhan. Tujuan Klaster Industri yaitu sebagai berikut :

  • Bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dalam kesehatan, pendidikan dan kompetensi kerja sehingga mampu berpartisipasi.
  • Bertujuan meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja serta menurunkan angka pengangguran.
  • Bertujuan menyediakan infrastruktur wilayah yang mampu mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya.
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, terutama melalui pengembangan agroindustri yang berdaya saing.
  • Untuk mendorong peningkatan investasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja maka kebijakan diarahkan pada peningkatan pelayanan serta perumusan prosedur perijinan dan investasi yang efisien, terukur dan terpadu.
  • Untuk keseimbangan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dengan pemeliharaan kualitas dan fungsi lingkungan hidup.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline