Lihat ke Halaman Asli

usisejarah

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP-USI

Menggali Sejarah dan Budaya : Serunya Kunjungan Edukatif ke Makam Si Singamangaraja XII dan Museum T.B. Silalahi di Balige

Diperbarui: 20 Mei 2025   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar rombongan mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FKIP USI bersama pemandu Museum (Jumat, 16 Mei 2025).

Pematang Siantar, 20 Mei 2025 -- Dalam upaya memperkaya pengetahuan mahasiswa/i tentang sejarah dan kebudayaan daerah, para mahasiswa/i angkatan 2024 atau Semester II melaksanakan kunjungan edukatif ke Makam Si Singamangaraja XII dan Museum T.B. Silalahi di Balige pada hari Jumat, 16 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas yang rutin dilakukan sekolah setiap tahunnya di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP USI.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa/i mengenai warisan budaya, sejarah lokal, serta kekayaan alam dan seni yang dimiliki oleh daerah mereka. Dengan tema "Mengenal Identitas Daerah melalui Jejak Sejarah", kegiatan ini diikuti oleh 19 mahasiswa/i didampingi oleh 1 Dosen Pendamping pengampu mata kuliah Pembelajaran IPS Terpadu dan Sejarah Afrik yaitu sdr. Satria Chandra, S.Pd, M.Pd.

Keberangkatan Pagi Hari

Pagi itu, seluruh peserta berkumpul di halaman Fakultas KIP USI pukul 07.00 WIB. Suasana tampak semarak dengan antusiasme para mahasiswa/i yang sudah tidak sabar untuk belajar langsung di luar kampus. Setelah pengarahan singkat dari Dekan FKIP USI Dr. Rohdearni Wati Sipayung, M.Hum, M.M dan doa bersama, rombongan berangkat menggunakan satu bus USI menuju Makam Si Singamangaraja XII dan Museum T.B. Silalahi yang terletak di pusat kota Balige.

Perjalanan yang ditempuh sekitar 3 jam itu diisi dengan canda tawa dan diskusi ringan tentang apa saja yang akan mereka pelajari hari itu. Beberapa mahasiswa/i tampak membawa buku catatan kecil dan kamera saku untuk mendokumentasikan perjalanan mereka.

Sambutan Hangat dari Pihak Museum

Sesampainya di Makam Si Singamangaraja XII sekitar pukul 11.30 WIB, rombongan disambut hangat oleh pengelola makam yang telah bersiap menerima kunjungan tersebut. Setelah para rombongan berkunjung dan banyak belajar tentang kisah patriotisme dari Tokoh Pahlawan daerah tersebut dapat dikutip dan di jadikan pembelajaran untuk bekal mahasiswa/i mengajar pelajaran Sejarah yang akan mendatang, " Saya sering mempelajari tentang perlawanan daerah sewaktu saya sekolah salah satu nya yaitu Perang Batak, dan sekarang saya melihat langsung Makam salah satu Tokoh Perang Batak itu" ujar Yohannes, salah satu mahasiswa di rombongan tersebut. Setelah puas berkunjung ke Makam Si Singamangaraja para rombongan melanjutkan perjalanan ke Museum T.B. Silalahi yang tak jauh dari makam tersebut. Setelah registrasi dan pembagian kelompok, mahasiswa/i langsung diajak memasuki ruang pamer utama yang menyimpan koleksi sejarah dan budaya.

Pemandu museum menjelaskan bahwa Museum T.B Silalahi didirikan sebagai pusat pelestarian dan pendidikan kebudayaan lokal. Koleksinya mencakup ribuan artefak mulai dari peralatan peninggalan kerajaan dan kebudayaan, benda-benda peninggalan kerajaan, hingga hasil karya seni kontemporer dan proses perjuangan bangsa Indonesia serta peninggalan jejak napak tilas bapak T.B. Silalahi.

Menelusuri Galeri demi Galeri

Kunjungan dimulai dari napak tilas bapak T.B Silalahi. Di ruangan ini, mahasiswa/i diperkenalkan dengan jejak-jejak napak tilas bapak T.B Silalahi semasa hidup beliau di mulai dari masa kecil beliau hingga ke masa pensiun beliau. Pemandu menjelaskan bagaimana beliau yang sangat gigih terus berjuang untuk menggapai cita-cita nya hingga bapak T.B. Silalahi menjadi orang yang sangat berperan terhadap nusa dan bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline