Lihat ke Halaman Asli

Devy Arysandi

Remahan Rakyat

Jiwa Tak Lagi Bertuan

Diperbarui: 23 Juni 2022   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak pernah tergubris olehku bahwa sapaan angin lalu menjadi pertanda

Berakhirnya kisah kita di pelabuhan kenangan

Membawa serta memori yang meredam amarah untuk tidak diluapkan

Kepada deburan ombak yang melambaikan salam hampa

Renjana rindu ini akan kusimpan dalam dekapan

Agar tak terbawa arus dan terdampar ke tepian

Tidak juga kubuka untuk selama-lamanya

Karena rindu ini bukanlah benda yang bisa kapan saja kulihat rupanya

Namun, hatiku meringis pilu di dalam kalbu

Menopang raga yang telah layu 

Karam di tengah lautan dan tenggelam ke dasarnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline