Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Memahami bahwa Kebahagiaan adalah Pilihan

Diperbarui: 17 April 2024   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilihan ada di tangan kita. Sumber: dokpri, drawn by ai

Tulisan hari keenam tentang bagaimana menjadi pribadi bahagia dengan optimis setiap hari

Apakah Anda pernah merasa bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang sulit diperoleh?

Atau Anda mengira kebahagiaan itu datangnya ujug-ujug?

Banyak dari kita mungkin terjebak dalam pikiran bahwa kebahagiaan hanya bisa diperoleh melalui pencapaian besar atau saat keberuntungan yang datang secara tiba-tiba.

Padahal yang sebenarnya, kebahagiaan adalah sebuah pilihan. Maka, untuk menjadi pribadi bahagia, penting memahami dan memilih pandangan ini.

Menyadari Kekuatan Pilihan

Dalam setiap situasi, kita memiliki pilihan untuk merespon situasi tersebut, apakah merespon dengan positif atau negatif. 

Melihat setiap kejadian sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh adalah landasan dari sikap optimis yang membawa pada kebahagiaan.

Dr. Martin Seligman, seorang psikolog terkenal, telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa melatih diri untuk melihat sisi baik dari setiap situasi dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan seseorang secara signifikan.

Tokoh agama dari Tibet, Dalai Lama, pun menekankan pentingnya sikap mental yang positif dalam mencapai kebahagiaan. Beliau mengatakan bahwa kebahagiaan bukanlah sesuatu yang diperoleh dari luar, tetapi berasal dari dalam diri kita sendiri. Dengan memilih untuk berpikir positif dan bersyukur atas apa yang dimiliki, seseorang dapat menciptakan suasana hati yang bahagia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline