Lihat ke Halaman Asli

Ummu Yusron

Lahir di kota Sukoharjo Jawa Tengah, menikah tahun 2003, mendapat amanah 2 anak, perempuan dan laki-laki.

Pernikahan

Diperbarui: 18 September 2022   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Pernikahan

Dalam kehidupan ini, pernikahan adalah inti untuk meraih kebahagiaan hakiki baik di dunia Atau pun di akhirat.

Pernikahan akan meraih kebahagiaan manakala kedua pasangan bisa sejalan dan sepemikiran.

Ketika pernikahan sudah tidak lagi sejalan dan sepemikiran, maka akan terjadi pincangnya biduk rumah tangga.

Bisa jadi pincangnya itu di karenakan faktor ekonomi, atau faktor yang lainnya.

Yang paling membahagiakan dalam pernikahan adalah sepemikiran, sepaham, sejalan.

Itu jika awal pernikahan di bentuk karena mencari ridho Allaah Subhanahu Wa Ta'ala.

Ketika pernikahan tidak di landasi karena mencari ridho Allaah Subhanahu Wa Ta'ala, maka di saat ada badai yang menerjang, akan goyah bahtera rumah tangga nya.

Apalagi jika sang nahkoda tidak kuat imannya, yang begitu mudahnya di gesek oleh pengaruh dari luar, akan mudah oleng, dan akhirnya tenggelam lah bahtera rumah tangga nya.

Pernikahan seharusnya dari awal dengan niat mencari ridho Allaah Subhanahu Wa Ta'ala.

Tenggelamnya bahtera rumah tangga bisa di picu karena dari awal bukan karena Allaah Subhanahu Wa Ta'ala.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline