Lihat ke Halaman Asli

uli mathedu

berkreasilah

Menyongsong Kurikulum Berbasis Proyek, SMPN 4 Malang Gelar Pelatihan Penyusunan Modul

Diperbarui: 20 Januari 2022   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kurikulum yang akan diterapkan di Tahun 2022 bertipe Kurikulum Berbasis Proyek. Hal ini membuat karakteristik khusus dalam hal implementasinya, yaitu adanya penugasan proyek bagi siswa. Dalam satu tahun, siswa harus menyelesaikan penugasan proyek minimal 2 kali. 

Tentu saja, penugasan proyek ini melibatkan beberapa mata pelajaran. Kondisi di SMPN 4 Malang yaitu guru belum memahami apa yang dimaksud pembelajaran berbasis proyek. 

Disampaikan oleh Ibu Nurul Qomariyah, di SMPN 4 Malang pernah melaksanakan kegiatan outing class dimana siswa diajak berlajar di luar sekolah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di lokasi. Namun, permasalahan yang diselesaikan masih bersifat diferensial artinya setiap mata pelajaran berdiri sendiri dan belum terintegrasi.

Pelatihan dibuka oleh ketua tim pengabdian yaitu Bapak Dr. Moh. Mahfud Effendi, M.M. sekaligus sebagai pemateri esensi kurikulum berbasis proyek. Peserta yang hadir sebanyak 47 guru dari berbagai mata pelajaran. Sesi kedua yaitu materi tentang  praktik penyusunan modul berbasis proyek oleh Ibu Siti Khoiruli Ummah, M.Pd. 

Dengan dibantu tim PMM Mitra Dosen Universitas Muhammadiyah Malang, pemateri menyusun setiap tahap dari komponen modul diantaranya cover, kata pengantar, topik proyek, dan pemilihan kompetensi dasar dari mata pelajaran yang berkaitan. 

Pelaksanaan pembukaan pelatihan yaitu pada Tanggal 16 Desember 2021 di aula SMPN 4 Malang. Guru yang menjadi peserta pelatihan terlihat sangat antusias menyimak pemateri dan melaksanakan tahapan penyusunan modul. 

Guru diminta berkelompok sesuai dengan jenjang kelas masing-masing. Selanjutnya, kelompok guru tersebut berdiskusi untuk menentukan topik proyek kemudian berkelompok sesuai mata pelajaran untuk menentukan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan topik. 

Dokpri

Hasil pelatihan yang telah dilaksanakan yaitu guru telah menyusun topik proyek diantaranya Kelas 7 yaitu makanan tradisional, Kelas 8 yaitu hidup sehat dan Kelas 9 yaitu lingkungan. Guru juga telah menetapkan KD yang sesuai dengan topik proyek pada masing-masing mata pelajaran. 

Tema warna yang digunakan sebagai layout dan desain cover juga telah disepakati di masing-masing jenjang kelas sesuai badge seragam siswa. Kepala SMPN 4  Malang, Drs Pancayani Dinihari, M.Pd menyampaikan bahwa program pelatihan ini sangat bermanfaat bagi guru SMPN 4 Malang untuk menambah wawasan baru tentang kurikulum berbasis proyek sekaligus dengan implementasinya dalam penyusunan modul. Diharapkan, universitas selalu memberikan transfer ilmu pengetahuan baru sekaligus praktik implementasi kurikulum untuk sekolah.

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline