Kopi seduhanku tambah malu
Dia pun tahu kalau dirinya sudah membiru
Tak apalah
Tatap semangat wahai kaumku
Kau tak boleh mundur satu langkah
Dan Satu Jengkah
Langit sudah menyapamu
Angin pagi pun sudah terpana dengan mu
Dahan ranting pun ucapkan salam untuk mu
Kala semua tenggelam dalam kerinduan
Dirinya lah yang tidak pernah membisu