Lihat ke Halaman Asli

Air Tak Pernah Kehilangan

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bila itu mungkin,


maka biarkan tubuh ini bertransformasi menjadi tetes hujan.


jatuh..


mengalir, meski terseok-seok..


berubah..


kadang membeku,


lalu kembali mencair


bisa pula mengembun


bahkan mungkin sublimasi


biarlah apapun itu,


air tak pernah kehilangan..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline