Lihat ke Halaman Asli

Tutut Setyorinie

TERVERIFIKASI

Lifelong Learner

Belajar Bersedih karena Hidup Nggak Melulu Harus "Stay Positive"

Diperbarui: 29 Juli 2021   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi oleh Freepik.com

Pernah nggak sih kamu berada pada masa bucin-bucinnya dengan kalimat motivasi?

Saya sendiri pernah berada dalam hubungan istimewa dengan kata-kata tersebut. 

Poster "Jangan Menyerah", "Terus Berjuang", dan "Tetap Semangat", rasanya hampir memenuhi dinding meja belajar. 

Apalagi di saat ajaran baru atau tahun baru tiba. Konon, kita memerlukan suntikan semangat yang bisa didapat melalui tulisan indah bernada positif tersebut.

Namun semakin besar, saya sadar bahwa masalah dan kegagalan, bagaikan piring gratis yang berada dalam paket belanjaan hidup. Bagaimanapun kamu menjauhi, mereka akan hadir lagi dan lagi.

"Tetap semangat" rasanya terlalu klise di saat tubuh dan pikiran meminta jatah. Memangnya apa yang salah dengan bersedih dan beristirahat?

Sadness dan Bing Bong di Film "Inside Out" | sumber: garenglazier.com

Belajar bersedih dari film "Inside Out"

Membahas ini membuat saya kembali mengingat salah satu adegan di film animasi "Inside Out". 

Saat itu, Bing Bong, karakter hewan imajinatif Riley baru saja kehilangan roket ajaibnya. Ia sangat bersedih karena hanya dengan roket itu, Riley mungkin bisa mengingatnya kembali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline