Lihat ke Halaman Asli

S Aji

TERVERIFIKASI

Nomad Digital

Madrasah Ramadan dan "Momen-momen Pembebasan" yang Sederhana

Diperbarui: 7 Mei 2019   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi: im Hill Psychotherapy

The Body is only an instrument for the Spirit - Rumi

Saya menyambut datangnya Ramadan 1440 Hijriah ini dengan dua "momen pembebasan" yang sederhana. 

Peristiwa Pertama
Kesederhanaan yang bukan karena secara filosofis atau dalam posisi etis, melibatkan percakapan yang rumit bahkan perang wacana yang tidak pendek. 

Isinya membentang di antara perseteruan mazhab ekonomi-politik, versi-versi kebenaran medis hingga keberlanjutan eksistensi manusia. Tidak, alasan di balik keputusan saya bukan karena ini. Terlalu serius! 

Ya, saya genap setahun berhasil menceraikan bibir dari kecupan asap rokok. 

Pada pembukaan Ramadan (bulan Mei setahun lalu) saya memulainya. Setahun bukan perjalanan waktu yang pendek walau belum menjamin perceraian ini sudah di batas tak mungkin rujuk kembali. 

"Bagaimana bisa?" mungkin juga akan menjadi pertanyaan yang tidak berkesesuian bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menyelesaikannya. Tapi tetap bukan jenis pertanyaan yang remeh bagi yang baru belajar memenangkan pergulatan-pergulatan kecil. 

Saya hanya merasa berlebih menanggung lelah. Barangkali alasan yang lebih serius karena saya ingin menjungkalkan versi lain dari mitos, "Rokok adalah kawan berbicara dengan pikiran sendiri. Dalam masa tenang atau terlebih masa gonjang-ganjing".

Maka sebulan Ramadan menjadi madrasah yang saya bersihkan dari jejak-jejak asap. Terlebih ketika aroma ikan bakar dan dabu-dabu iris menyisakan pedas di dalam mulut atau harum kopi yang menggaruk-garuk tenggorokan agar segera menjumpai harum tembakau-duh! 

Termasuk percakapan-percakapan yang terasa kurang khidmat tanpa kepulan putih di antara para penuturnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline