Lihat ke Halaman Asli

S Aji

TERVERIFIKASI

Nomad Digital

Film "In the Heart of the Sea" dan Pesan Moralnya

Diperbarui: 24 Agustus 2017   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dari latesttopnewsnow.com

Keserakahan yang kukuh bersama kekayaan yang tidak puas diri adalah jalan masuk bagi tragedi dan kehancuran!

***

In the Heart of the Sea ini berlatar tahun 1821 dan berakar dalam pengalaman bangsa Amerika Serikat memburu komoditas.

Dalam perburuan itu ada kuasa kecil kaum saudagar yang membiayai ekspedisi, cerita konflik di dalam kepemimpinan kapal, dan malapetaka yang harus dihadapi di tengah laut yang ganas dan tidak dipahami. Namun yang diburu bukanlah rempah-rempah tetapi minyak sebagai bahan bakar yang ketika itu disuling dari tubuh ikan paus. Ini kisah dari sebuah era sebelum ditemukannya minyak yang ditambang dari dalam perut bumi.

Sinopsis Film

Film dimulai dengan datangnya Herman Melville (Ben Wishaw) yang menemui salah satu saksi hidup, Thomas Nickerson (Tom Holland) misi ambisius Essex yang karam itu. Nickerson saat kejadian naas masih berusia remaja. Cerita Nickerson inilah yang menginspirasi novel klasik berjudul Moby Dick, terbit tahun 1851.

Selanjutnya, alur film yang berdurasi 121 menit ini didominasi kesaksian Nickerson dan sesekali pertanyaan Melville:

Dikisahkan segelintir saudagar menyepakati untuk mengirim satu ekspedisi memburu paus dengan menggunakan kapal bernama Essex. Maka diputuskanlah kapal itu akan dipimpin oleh awak yang sudah berpengalaman dimana orang-orangnya memiliki kode tulang ikan paus yang dibuah seperti lencana di baju mereka.

Salah satu yang berpengalaman adalah Owen Chase (Chris Hemsworth). Ia adalah seorang pelaut muda yang sudah tersohor sebagai salah satu yang terbaik dalam perburuan minyak paus. Karena pencapaiannya itulah ia memiliki ambisi menjadi kapten kapal yang kelak boleh memimpin satu ekspedisi.

Namun, karena Owen bukanlah seorang turunan bangsawan, maka posisinya diambil alih oleh Gerard Pollard, Jr (Benjamin Walker), seorang muda yang ditunjuk sebagai kapten karena mewarisi darah bangsawan. Owen tentu sangat kecewa namun ia dibujuk agar tetap mengambil bagian dengan syarat jika bisa membawa pulang 2000 ton minyak ikan paus, ia boleh menjadi kapten pada ekspedisi berikutnya. Owen setuju dan ia diberi jabatan sebagai kelasi kelas satu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline