Dear Diriku

mulai terasa biasa saja .... pdhl SDh banyak sedih yg ku lewati ... aku hempaskan sedihku dg segala aktifitasku yg teramat sibuk dan penuh menguras energi dan pikiranku... ku rasa sedih tak usah dirasa dia akan slalu hadir dengan sendirinya dan pergi tanpa pamitan juga.  bahagia yang selalu harus kita jalani dalam hidup ini walaupun sepahit apapun hidupmu... sebab hidup ini tidak akan lama, sebatas siang berganti malam, malam berganti siang ... jadi buat apa meratapi sedih banyak orang yang berdampak bahagia kok jika kita bisa tersenyum untuknya. ironis memang menutupi sedih dan nyatanya tak mau jua pergi menghilang ... biarlah jika ia ingin bersemayam di sini dulu...LG pula sedih juga merupakan anugerah dr sang ilahi ... mungkin dengan itu kita jadi tau berempati, mungkin dengan itu kita jadi tau bagaimana menghargai... Dijalani saja dengan selalu berpikir positif, pasti yang hadir di diri ini akan positif...ini hanya Dunia, tenangkan dirimu sejenak tak ada yang lebih tenang memang dari pada sujud disepertiga malammu... Menceritakan semua tentang keluh kesah dan harapan-harapanku sampai suatu saat nanti seiring wktu berjalan kau lupa bahwa harapan-harapan itu hadir didalam hidupmu satu persatu sampai kau lupa sedihnya dan kerasnya kehidupan yang telah kau lewati.