Lihat ke Halaman Asli

tursilo wati

Pendidik di SMP Negeri 12 Purworejo juga seorang istri, ibu dari 3 putra

Pertanyaan Open Ended

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Beruntung saya bisa mengikuti diklat online yang diselenggarakan oleh PPPPTK Matematika Yogyakarta. Banyak ilmu baru yang saya peroleh, salah satunya tentang “Praktek Bertanya Guru dan Siswa”. Ya, bertanya, tidak mungkin terlepas dalam proses pembelajaran. Sesuatu yang ternyata tidak boleh disepelekan, karena dampaknya yang luar biasa. Melalui bertanya, terjalin komunikasi guru dan murid. Melalui bertanya yang efektif, maka komunikasi guru dan murid juga akan efektif.
Ada beberapa tujuan pertanyaan yang diajukan guru kepada siswanya dalam pembelajaran, khususnya matematika. Diantaranya: menelaah dan merangkum materi sebelumnya, mendorong atau melibatkan siswa berpikir matematis, menilai kesiapan siswa, mengecek tugas dan pemahaman siswa, memfokuskan perhatian siswa pada materi tertentu, menilai ketercapaian tujuan pembelajaran, mendiagnosa kesulitan siswa, mengembangkan ketrampilan berpikir kritis dan inkuiri, memancing siswa mengungkapkan pendapatnya sendiri,member kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan penjelasan yang berbeda, dan mengendalikan laju pelajaran serta perilaku siswa.
Untuk dapat mencapai tujuan bertanya, kita harusmengetahui karakteristik dari pertanyaan efektif, yaitu: menuntut siswa untuk berpikir, tidak hanya mengingat dan menyebutkan saja; bersifat atau mengarah pada pertanyaan open ended; memungkinkan jawaban yang beragam; memungkinkan siswa memaknai matematika dari proses menjawab pertanyaan tersebut; memungkinkan guru menilai secara holistic kemampuan matematika siswa.
Dari karakteristik pertanyaan efektif di atas, yang bisa membelajarkan siswa secara maksimal adalah pertanyaan open ended. Pertanyaan open ended memungkinkan beragam jawaban atau beragam tingkat kebenaran dari jawaban. Dengan pertanyaan open ended siswa dituntut untuk berpikir matematis, berpikir kritis, tidak hanya mengingat atau menjelaskan.
Dari pengalam belajar di DOL kali ini, saya akan mulai menerapkan pertanyaan open ended kepada siswa saya. Selama ini, dalam pembelajaran saya belum mempraktekkan pertanyaan efektif. Seolah tergugah dan membuka mata saya tentang “kesalahan” saya selama ini. Semoga ke depan saya akan bisa member yang lebih baik untuk anak didik saya. Aamiin.
Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline