Lihat ke Halaman Asli

Terapi Asam Lambung "Tahu Diri"

Diperbarui: 12 Oktober 2017   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Terapi Asam Lambung Jogja. Apa hubungan tahu diri dengan terapi asam lambung?. Apakah berhubungan? Atau sekedar pernyataan yang dipaksakan nyambung? Atau memang nyambung?.

Tahu diri atau yang saya maksud "memahami masalah diri sendiri" adalah kondisi dimana orang benar -- benar paham apa yang sedang menjadi masalah dalam kehidupanya. Mencari tahu apa masalah utama diri kita sebenarnya adalah kunci segala probelematika kehidupan kita. Jika dihubungkan dengan masalah kesehatan, maka mengetahui apa penyebab utama masalah kesehatan kita adalah kunci kesembuhan yang sebenarnya.

Pelayanan kesehatan saat ini telah begitu pesat perkembangan hingga pada level -- level tertentu otoritas pasien untuk bertanggung jawab terhadap proses kesembuhanya seperti dibatasi atau kurang diberikan dukungan. Hal ini bisa dilihat dari sikap kebanyakan orang dalam kondisi sakit, mereka lebih banyak pasrah dengan semua jenis layanan kesehatan dan berharap mukjizat datang dengan semua proses lanyanan enggan berfikir lebih jauh dan beratanya "kenapa saya sakit?" dan apa "bagaiamana kunci kesembuhanya?".

Dalam pelayanan asam lambung juga demikian. Lebih banyak pasien hanya merasakan sakitnya, panasnya, nyerinya, sebahnya, dan gejala -- gejala lainya. Jarang sekali pasien mencoba mencari tahu dengan riset kecil kecilan dengan mencoba bertanya "Kapan gejala asam lambung ini muncul?, Apa pemicu gejala ini muncul?, berapa lama gejala ini berlangsung?, Apa yang membuat gejala ini berkurang?, Apakah munculnya gejala lambung berhubungan dengan pola makan? Atau berhubungan dengan tingkat stress?."

Jika pasien sudah tahu diri, kemudia datang ke pelayan kesehatan dengan keluhan dan data -- data tersebut pasti analisa terapi untuk asam lambung makin gamblang. Kesembuhanpun makin mudah didapatkan. Karena kunci kesembuan utama dalam kesembuhan bukan hanya "Mengetahui Yang Menyembuhkan" melainkan juga "Mengetahui yang Menyakitkan".

Saya ceritakan salah satu pengalaman klinik saya terkait masalah asam lambung, khususnya yang berhubungan dengan stress dan kecemasan. "Datang seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di jogja dengan keluhan asam lambung. Pasien mengeluhkan "Pikiran saya sering 'BLANK' dan asam lambung saya sering kambuh. 1 jam kita hanya ngobrol saja tentang kenapa pasien bisa sakit dan apa yang harus dilakukan. Semua obrolan saya arahkan pada TAHU DIRI.Hingga akhirnya beliau paham dan pulang. Dua minggu datang kembali dengan laporan, Alhamdulillah saya sudah tidak minum obat lambung lagi selama dua minggu ini. Saya coba atasi pikiran saya dengan yang lebih positif.

Anda punya keluhan asam lambung?. Mari Tahu Diri, Mari Sembuh!!.

Tulus Prasetyo, Ns.

Mari Sembuh Yogyakarta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline