Lihat ke Halaman Asli

MUHAMMAD WILI HIKAMI

MUHAMMAD WILI HIKAMI (SEORANG MAHASISWA)

Rusaknya Jembatan Saluran Pipa Listrik

Diperbarui: 25 November 2020   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Curah hujan yang tinggi dan cuaca extrem mengakibatkan beberapa dampak di wilayah Tangerang yang salah satunya adalah Rusak nya saluran pipa listrik .

tidak hanya itu Meluapnya air kali cisadane yang di akibatkan curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir membuat jembatan pipa listrik di jl.imam bonjol tangerang patah pada minggu pagi ,selain itu jembatan pipa listrik yang patah menyebabkan sampah yang tersumbat di beberapa titik di kali cisadane dan membuat aliran air menjadi tidak lancar hingga membuat banjir di sekitaran jl.imam binjol petugas pln mendatangi lokasi saluran pipa listrik yang patah melihat kondisi yang parah pihak pln akan segera memperbaiki saluran pipa listrik tersebut, aparat kepolisian pun mendatangi lokasi untuk mengatur lalu lintas yang padat diakibatnya banjir meluap hingga ke jalan.dari banjir yang di sebabkan luapan banjir kali cisadane banyak pengendara yang kendaraannya mogok dan harus didorong.

sebagian petugas kepolisian membantu para pengendara yang kendaraannya mengalami kendala saat melewati jalan imam bonjol yang banjir."rencananya mau ganti semua dan nantinya sementara akan di buatkan jembatan baru saluran pipa listrik " ujar pak Rachmat salah satu petugas pln. dengan rusaknya jembatan saluran pipa listrik ada 7 saluran yang padam sehingga berdampak pada pelanggan pln dan juga warga sekitar yang berdekatan dengan lokasi kejadian. 

tidak hanya petugas pln dan kepolisian yang langsung terjun ke lokasi,kendaraan operasional banjir kota tangerang juga langsung mendatangi lokasi yang terdampak banjir dan langsung menyedot air yang meluap hingga kejalanan ,kendaraan operasional banjir ini memiliki alat untuk menyedot air sehingga dapat membantu mempercepat evakuasi banjir yang meluap.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline