Lihat ke Halaman Asli

Try Raharjo

Orang Republik

Gebyar Pelayanan KB Semarakkan HUT IBI

Diperbarui: 18 Mei 2022   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kiri: Ketua Pengcab IBI Kab. Banyumas, Sekdin DPPKBP3A Kab. Banyumas, Sekretaris Pengcab IBI Kab. Banyumas. | Dokpri


Secara umum tujuan pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia adalah untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin seluruh rakyat.

Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai upaya dilakukan, di antaranya adalah berupa pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) yang telah diatur dalam UU No. 10 tahun 1992, yang dijalankan dan diawasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Program KB secara garis besar merupakan program skala nasional yang dimaksudkan agar tingkat kelahiran bayi dapat dimungkinkan lebih terencana, yaitu dengan tujuan menjaga kesehatan ibu dan anak, serta mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB). Di samping itu, program KB juga dilaksanakan dengan tujuan mencegah risiko terjadinya stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak sebagai akibat kekurangan gizi pada seribu hari pertama kehidupannya.

Kondisi stunting yang akut dan tidak teratasi harus menjadi perhatian bersama karena dapat menimbulkan dampak jangka panjang hingga usia dewasa dan bahkan lanjut usia. Kondisi tersebut harus dicegah sedini mungkin sejak anak masih dalam kandungan / kehamilan ibu. Hal ini sangat penting untuk dilakukan dan menjadi perhatian besar dalam pembangunan sumber daya manusia, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan lebih utamanya untuk menjamin kualitas serta kesejahteraan masa depan generasi penerus bangsa.

Untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke-71 pada tahun 2022 ini, IBI bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan satuan perangkat kerja daerah yaitu Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) menyelenggarakan serangkaian kegiatan berupa antara lain pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang sasarannya adalah pasangan usia subur dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan KB, termasuk di antaranya adalah pencegahan stunting.

Di Purwokerto, ibukota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Pengurus Cabang (Pengcab) IBI Kabupaten Banyumas pada hari ini Rabu 18 Mei 2022 mengadakan kegiatan Gebyar Pelayanan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB MKJP) bertempat di pos pelayanan kesehatan Praktik Bidan Mandiri (PBM) Nani Sunarsih S, S.T. di Jl. dr. Gumbreg 25 Purwokerto.

Berikut ini adalah video rekaman suasana di lokasi pelaksanaan yang direkam beberapa saat menjelang dibukanya kegiatan tersebut.


Kegiatan berupa pelayanan kesehatan secara massal untuk ibu-ibu akseptor program kependudukan Keluarga Berencana (KB) ini diikuti oleh sekitar 70 ibu yang merupakan pasangan usia subur akseptor / peserta program KB.

Kegiatan pelayanan ini melibatkan sejumlah bidan-bidan berkompeten dan profesional yang tergabung dalam organisasi profesi Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Tujuan dari kegiatan ini adalah mendukung program KB yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang untuk kali ini juga sekaligus dalam rangka semarak hari jadi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke-71. Adapun tema hari jadi IBI untuk tahun ini adalah "Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline