Lihat ke Halaman Asli

Kecantikanmu (sebuah puisi)

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagiku,

Kecantikanmu mengalahkan sejuk tiupan angin di tengah padang ilalang

Dirimu adalah keindahan sempurna lembayung senja

Matamu memancarkan sinar-sinar emas matahari pagi

Awan-awan gelap tak akan mampu menghalanginya, karena, mata itu memancarkan kedamaian

Terangnya memancarkan kejujuran

Hangatnya menandakan ketajaman dan ketegasan

Kecantikan tubuhmu adalah mikrokosmos alam semesta

Setiap lekuk tubuhmu adalah kesempurnaan ciptaan

Disanalah margasatwa dunia bernaung

Kupu-kupu, Merak, Cendrawasih, Merpati, Enggang, dan 1001 lainnya mengisyaratkan keanggunanmu

Rambutmu adalah lekuk-lekuk aliran sungai

Hitamnya adalah hitam tanah; lambang kesuburan

Wanginya adalah semerbak harum padang bunga mawar

Kakimu adalah hamparan kayu besi hutan Kalimantan, kokoh kuat dan tinggi semampai; enak dipandang

Warna kulitmu menggambarkan ketulusan jiwa… Putihnya hati… Beningnya kata…

Argh…

Hatimu adalah Oase kehidupan

Mata air kasihmu tak akan pernah kering terhisap zaman

Akhirnya,

Kecantikanmu adalah sebuah tarian indah bagi segenap mata lelaki

Kecantikanmu adalah tanda keagungan tangan Tuhan

Dan…

Kamu cantik…

Penghujung November 2010




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline