Putra ketiga mendiang Tonny Koeswoyo pilar utama group band kenamaan Koes Plus , Damon Koeswoyo kembali merilis single bertajuk Panah Asmara.
Ini adalah single Damon kedua setelah yang pertama single karya sendiri "Sepi" 2018 berhasil menjadi nominator Anugerah Musik Indonesia (AMI ) sekaligus pesaing kuat bagi seniornya Totok Thewel. Panah Asmara karya Yok Koeswoyo adalah lagu Koes Plus pop Melayu 1978 dalam album Cubit-Cubitan yang sangat fenomenal 40 tahun silam.
Dikutip dari fokuskini.com, dalam projek musik ini, Damon bekerja sama dengan Tori Sudarsono yang telah banyak membidani musisi dalam label rekaman Sirkus Records. Tori juga penggemar berat band Koes Bersaudara/Koes Plus sehingga dia bersemangat sekali untuk berkolaborasi dengan Damon.
Tema "Panah Asmara" memang sangat bersentuhan dengan siapa pun, dari tua, muda , dan anak-anak. Mengusung pesan cinta dalam irama pop Melayu dengan aransemen baru model Reggaeton, membuat penikmat musik ingin segera bergoyang.
Lagu ini tepat untuk melepas penat dari kesibukan keseharian. Diksi dan musik diramu sedemikian rupa hingga sangat komunikatif, menambah cita rasa tersendiri. Single dengan mengaransemen lagu Koes Plus ini sebagai bentuk apresiasi Damon Koeswoyo terhadap seniornya.
Damon sendiri beberapa tahun lalu pernah menyatakan keinginannya untuk melakukan apa saja di dalam bermusik untuk Koes Plus sebagai penghormatan dan kerinduannya terhadap ayahnya, Tonny Koeswoyo almarhum.
Kiprah musik Damon dimulai dengan keterlibatannya dalam album Atik CB semasa aktif bernyanyi, kemudian bergabung dalam group asal Gang Potlot Kidnap Katrina yang belum lama juga merilis single milik Koes Plus "Kesepian" bersama Anang Hermansyah. Kidnap kini juga tengah eksis memproduksi album. Salah satu lagu andalannya adalah Diam (2019) yang sarat dengan pesan moral di tengah kekalutan sosial politik kita.