Lihat ke Halaman Asli

Trisna EnggarWahyu

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Story Telling dan Game sebagai Daya Tarik dalam Kegiatan Sagana oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang

Diperbarui: 21 Juni 2019   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mojokerto,- Kegiatan SAGANA atau Sekolah Siaga Bencana adalah salah satu program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang, Desa Kedunggede, Kacamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto dengan tujuan menumbuhkan sikap siaga peserta didik dalam menghadapi kebencanaan. Mahasiswa KKN UM sadar betul akan potensi bencana yang ada di setiap daerah di Indonesia, mereka beranggapan bahwa pendidikan akan kebencanaan perlu diberikan kepada semua kalangan. Sebagai upaya mempersiapkan masyarakat yang tanggap akan bencana sejak dini mahasiswa KKN UM mengambil sasaran kegitan yakni siswa sekolah dasar. Implementasi pendidikan siaga bencana melalui kegiatan SAGANA diikuti peserta didik dengan antusiasme tinggi. Antusiasme tinggi peserta didik sekolah dasar Desa Kedunggede didapat dari rangkaian kegiatan SAGANA yang interaktif, dan sikap mahasiswa yang bersahabat.

dokpri

dokpri

Kegiatan SAGANA dilaksanakan pada dua Sekolah Dasar yang ada di Desa kedunggede, hari pertama dilaksanakan di SDN Kedunggede 1 (18/06/19) dengan jumlah 40 peserta didik terdiri dari kelas 1 dan kelas 3, hari kedua di SDN Kedunggede 2 (20/06/19) dengan jumlah 50 peserta didik terdiri dari kelas 1 sampai kelas 5. "Terimakasih, saya senang anak anak diisi dengan kegiatan tentang kebencanaan, jadi bisa nambah ilmu" ujar bu Dewi selaku Kepala Sekolah SDN Kedunggede 1. "kegiatannya seru mba..., jadi anak - anak tidak bosan dalam mengikuti kegiatan SAGANA, kapan - kapan bisa ngisi lagi disini mbak mas yaa" ujar Pak Sigit selaku Kepala Sekolah SDN Kedunggede 2 .

dokpri

Kegiatan SAGANA yang dilakukan mahasiswa KKN UM terdiri dari 3 kegiatan yakni story telling untuk penyampaian materi, game TTS, dan Simulasi bencana gempa bumi. Story telling dilakukan oleh 3 mahasiswa dengan menggunakan wayang sebagai media penyampaian materi kepada peserta didik, "Kegiatannya seru kak!!" ujar Vira dan Putra peserta didik yang ada di SDN Kedunggede 1. Game yang dilakukan dalam kegiatan SAGANA adalah teka teki silang dengan 20 pertanyaan yang harus dikerjakan peserta didik dalam kelompok yang sudah dibagi mahasiswa KKN UM. Kegiatan game disini membuat peserta didik bersaing untuk menjawab seluruh soal game. Simulasi pada kegiatan SAGANA mengambil jenis bencana gempa bumi. Tujuan dari simulasi yang diadakan mahasiswa KKN UM tersebut agar peserta didik memperoleh pengalaman dan ilmu tentang cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana gempa bumi. Kegiatan simulasi bencana juga memberikan peran kepada beberapa peserta didik, dimana terdapat 3 peran; a) informan, b) PMR, c) Huntara (Hunian Sementara), pembagian peran yang dilakukan mahasiswa KKN UM pada kegiatan SAGANA bertujuan memberikan pengalaman dan melatih kepekaan peserta didik dalam membantu korban saat bencana terjadi. "seruu kaakk" ujar Dani saat kegiatan simulasi.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline