Lihat ke Halaman Asli

Fraud Pada Inventory

Diperbarui: 5 Juli 2015   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pendahuluan

Sediaan merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus dimiliki. Setiap perusahaan pada umumnya baik perusahaan dagang, manufaktur ataupun jasa selalu memerlukan sediaan. Tanpa adanya sediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada resiko bahwa perusahaannya tidak dapat memenuhi permintaan dari pelanggannya. Pada perusahaan dagang, sediaan memegang peranan Sediaan memiliki sifat rentan terhadap beberapa masalah seperti kerusakan, pencurian, kekunoan dan kekurangan stock. Untuk itu perlu sekali dilakukan pengendalian terhadap sediaan. yang sangat penting karena aktivitas bisnisnya memang bertumpu pada sediaan itu. Dengan begitu sangat perlu perusahaan menerapkan suatu pengendalian internal untuk menjaga sediaannya tetap aman. Adapun manfaat yang di dapat perusahaan dari pengendalian terhadap sediaan antara lain:

  1. Menekan investasi modal dalam sediaan pada tingkat yang minimum.
  2. Mengeliminasi atau mengurangi pemborosan dan biaya yang timbul dari penyelenggaraan sediaan yang berlebihan, kerusakan, keusangan, serta asuransi sediaan.
  3. Mengurangi resiko kecurangan atau kecurian sediaan.
  4. Menghindari resiko penundaan produksi denga n cara selalu menyediakan bahan yang diperlukan.
  5. Memungkinkan pemberian jasa yang lebih memuaskan kepada para pelanggan dengan cara selalu menyediakan bahan atau barang yang diperlukan.
  6. Dapat mengurangi investasi dalam fasilitas dan peralatan pergudangan.
  7. Memungkinkan pemerataan produksi melalui penyelenggaraan sediaan yang tidak merata sehingga dapat membantu stabilitas pekerjaan.
  8. Menghindarkan atau mengurangi kerugian yang timbul karena penurunan harga.
  9. Mengurangi biaya opname fisik sediaan tahunan.
  10. Melalui pengendalian yang wajar dan informasi yang tersedia untuk sediaan.
  11. Mengurangi biaya penjualan dan biaya administrasi, melalui pemberian jasa.

Setelah kita mengetahui pentingnya pengendalian suatu sediaan maka sudah selayaknya apabila dalam suatu perusahaan pengendalian sediaan perlu mendapatkan perhatian lebih apalagi disebuah perusahaan retail yang mana sediaan itu merupakan suatu inti dari kegiatan operasionalnya.

Pembahasan

Pada umumnya kecurangan yang sering terjadi pada sistem sediaan dan pergudangan adalah pencurian aset. Karena pegawai yang bersentuhan langsung dengan barang-barang sediaan tersbut. Oleh karena itu diperlukannya suatu pengendalian agar paling tidak bisa mengurang resiko terhadap pencurian aset tersbut.

Pencegahan

Dalam kasus pencurian aset sediaan adapun cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan membangun suatu pengendalian internal yang memadai. Cara pencegahan pencurian aset sediaan, antara lain:

  1. Ada pencatatan terhadap keluar masuknya persediaan.
  2. Penyimpanan persediaan dan penggunaan gudang atau ruang yang terkunci dengan akses yang terbatas pada orang-orang yang diberi otorisasi saja merupakan hal yang penting dalam melindungi aset dan untuk meminimalkan terjadinya pencurian.
  3. Dilakukan perhitungan persediaan dan pengecekan jumlah barang secara periodik yang independen, pembandingannya dengan catatan tentang jumlah dan kepemilikan.
  4. Komputer mengecek kesesuaian antara catatan tambahan dan akun-akun pengendali karena nilai yang tercatat persediaan dalam buku besar pembantu atau file induk mungkin tidak sesuai dengan akun-akun pengendali (untuk menjaga kebenaran saldo persediaan)
  5. Di adakannya Inspeksi kondisi persediaan secara periodik, laporan aktivitas persediaan periodik untuk menelaah kinerja manajemen.
  6. Proteksi terhadap barang dalam proses dapat dilakukan dengan mengawasi daerah produksi oleh petugas keamanan perusahaan, pemberian label pada barang dan penggunaan tiket perpindahan bernomor urut untuk mengendalikan perpindahan barang dalam proses di sekitar perusahaan.

Pendeteksian

Sebelum kita mendeteksi suatu fraud, kita harus paham dengan siklus bisnis perusahaan. Dengan begitu apabila terjadi sesutatu yang ganjal maka kita akan dapat mengetahui adanya fraud yang terjadi. Dan memahami siklus bisnis perusahaan tidak bisa setengah-setengah, kita dituntun untuk memahami secara menyeluruh dan rinci. Cara mendeteksi suatu fraud yang cukup sederhana adalah kita bisa melihat dari jumlah sediaan yang terus menyusut atau berkurang tetapi tidak adanya pertambahan penjualan, apabila terjadi seperti itu kita harus segera bertindak karena apabila dibiarkan terus menerus akan dapat merugikan perusahaan.

Red Flag

Bisa diartikan gejala kecurangan, yaitu merupakan indikator bahwa kecurangan tersebut sedang terjadi. Red Flags merupakan suatu kondisi yang janggal atau berbeda dengan keadaan normal. Dengan kata lain, red flags adalah petunjuk akan adanya sesuatu yang tidak biasa dan memerlukan penyidikan lebih lanjut. Red flags tidak mutlak menunjukan apakah seseorang bersalah atau tidak tetapi merupakan tanda-tanda peringatan bahwa fraud terjadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline