Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Umar Bin Khattab Sosok Khalifah Hebat Panutan Ummat

Diperbarui: 27 Mei 2019   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok khalifah kedua Umar bin Khattab yang terkenal ketegasannya tapi tak anti kritik bahkan kritik dari rakyat jelata(dok:pinteres.com)

Memimpin adalah satu keniscayaan bagi setiap insan, begitu juga manusia harus siap untuk di pimpin, ajaran Islam yang mulia ini merupakan paket lengkap aspek kehidupan yang mengatur tentang perilaku manusia baik itu di dunia dan alam keabadian.

14 belas abad lampau hadir seorang pemimpin umat berkelas yang jauh dari  tudingan pencitraan, seseorang yang menangis sedih taktala diangkat sebagai khalifah. Teladan hebat bagi pemimpin atau pun calon pemimpin.

Sosoknya tegas berwibawa, namun hatinya selembut awan, bahkan seorang rakyat jelata pun tak segan segan mengkritiknya, namun beliau dengan segala kerendahan hati menerima kritikan dari rakyatnya, tanpa perlu takut si rakyat terpenjara karena mengkritik seorang khalifah yang wilayah kekuasaannya begitu luas.

Hidayah ALLAH menuntun jalan hidupnya menjadi gemintang peradaban Islam, namanya terpatri sebagai sahabat utama Nabi sekaligus mertua Rasulullah.Semoga apa yang pernah dilakukan beliau untuk kejayaan umat Islam di masa lalu dan jejak pengabdiannya memberikan inspirasi bagi generasi Islam masa kini.

Selalu suka dengan kisah dari Umar bin Khattab, seorang khalifah kedua setelah Abu Bakar Shidiq, ya dia adalah Umar yang begitu lurus jalan hidupnya setelah cahaya Islam menembus hatinya.

Garangnya beliau di masa jahiliyiah menjadi ibrah bagi kita semua, soal hidayah memang hak penuh ALLAH, dan Umar bin Khattab menjadi cerminan bagi kita semua bagaimana cara memimpin dibawah naungan kitab suci Al Qur'an.
Bagi yang pernah menyaksikan serial dari kisah Umar yang tayang di televisi, semakin meneguhkan bahwa kita bangga punya sosok sehebat Umar bin Khattab dalam khazanah pemerintahan Islam.


Surat Thaha Yang Menggetarkan Hati Umar bin Khattab

Umar bin Khattab lahir pada tahun 584 masehi dari suku Quraisy, bani Adi, sebelum cahaya Islam masuk di sanubari Umar, dia adalah tokoh yang paling membenci Islam, banyak pengikut Nabi dianiaya oleh Umar, namun ada satu hal yang membuat Umar bin Khattab pada akhirnya menempuh jalan hidayah.
Umar berupaya membunuh Nabi, dengan senjata terhunus ia menuju tempat Nabi, namun ditengah jalan ada seseorang yang memberi tahu adiknya telah memeluk Islam.


Kontan ia berbelok menuju rumah adik yang disayanginya seraya tak habis pikir kenapa ia mampu tertarik dengan ajaran Muhammad. Tanpa basa basi Umar pun memukul sang adik yang saat itu sedang membaca Qur'an. 

Menurut riwayat, saat Umar bin Khattab memukuli adiknya, ia sedang membaca surat Thaha ayat 1-8, dan dari bacaan itu, hati Umar tergerak untuk mempelajari Islam. Senjata yang terhunus untuk membunuh Nabi di sarungkan kembali dan Umar bin Khattab menuju rumah Nabi untuk  menyatakan masuk Islam secara sukarela.


Siapa nyana kekerasan hati Umar bin Khattab bisa dilembutkan dengan perantara surat ke 20 di Al Qur'an. Masuknya Umar bin Khattab dalam barisan umat muslim tentunya menguntungkan arah pergerakan umat yang saat itu masih lemah dan dalam dominasi kaum kuffar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline