Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Gambar Seramnya Dirobek, Rokoknya Tetap Dihisap

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gambar di bungkus rokok menampilkan foto foto yang membuat kening berkernyit, penampakan dari ilustrasi di bungkus rokok benar benar menohok,ada gambar seram dari penderita kanker mulut,ada gambar makjleb penderita kanker tenggorokan,ada juga gambar keprihatinan saat seorang anak kecil digendong ayahnya sambil menyemburkan asap putih pekat.

Ya bungkus rokok kini disisipi gambar gambar seram, namun ternyata gambar yang menakutkan itu hanya memiliki efek kejut sementara,dari beberapa teman perokok di tempat kerja maupun di perumahan,pilihan mereka tetap yaitu merokok jalan terus,ketika saya tanya seberapa takut mereka?

Memang kalau melihat gambarnya sih ada perasaan takut,namun karena sudah kecanduan,ketakutan itu hilang dan pilihan lanjutannya yaitu mencari korek api dan......rokok pun dihisap.Dengan penambahan gambar gambar yang'provokatif'di setiap bungkus rokok edisi terbaru,sebab stok lama rokok hanya menuliskan'Peringatan pemerintah:Merokok tidak baik untuk kesehatan',seolah tak bunyi untuk para pencandu.

Dan gambar gambar yang seram itu pun nampaknya tak menyurutkan minat para 'ahli hisap'.Dan pada akhirnya disetiap pertemuan pun nuansa para perokok yang mengepulkan asap akan terus berlanjut,bahkan teman saya yang pecandu rokok,sehari bisa menghabiskan dua bungkus rokok,dengan sengaja malah merobek bagian dari poto poto yang seram itu,dan akhirnya sebatang rokok tersulut jua.

Mungkin inilah militansi dari para pecandu rokok,walau sudah banyak tahu tentang bahayanya merokok untuk kesehatan,namun kebiasaan seolah memaksa mereka untuk terus merokok,dan usia merokok pun semakin muda,banyak ditemui,anak anak berseragam biru dengan pedenya menghisap rokok tanpa segan segan lagi,budaya merokok memang sudah seperti mendarah daging di negeri ini.

Butuh kesadaran pribadi untuk berhenti merokok,dan itu pasti bisa dilakukan,teman saya kini akhirnya berhenti merokok secara total,butuh waktu yang lama ia memutuskan untuk berhenti,salah satunya adalah faktor kesehatan,dan kini ia melewati hari tanpa merokok,dan ia bisa.Semoga saja semakin banyak orang orang yang sadar dengan sendirinya betapa bahayanya merokok.

Memang disektor rokok, banyak sekali tenaga kerja yang bergantung kepadanya, dan cukai tembakau pun berbilang milyaran rupiah untuk negara, namun dampak negatif dari rokok pun tak kalah dahsyatnya, semoga ini menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk terus mengawasi bahaya tentang rokok itu sendiri,salam damai untuk Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline