Lihat ke Halaman Asli

Her Wanto

Abstrak

Rapat Curut

Diperbarui: 3 Oktober 2020   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok, sidongayah news

Alkisah di sebuah negeri, belahan bumi ini terdapat sebuah kerajaan Curut (dalam bahasa Indonesia Tikus). Kerajaan yang dulunya aman dan damai, semua kebutuhan Curut terpenuhi, mereka hidup dalam kesejahteraan. Sampai akhirnya datang serombongan Kucing ke wilayah mereka, tentu ini menjadi tantangan dan ancaman yang serius bagi bangsa Curut. 

Semua tentu tahu bahwa Kucing dan Curut tidak pernah akur serta akan menjadi musuh bebuyutan sampai akhir zaman. Seperti Tom and Jerry, yang selalu bermusuhan karena memang Curut adalah bagian dari rantai makanan Kucing. 

Untuk menghadapi kegelisahan dan ancaman itu, munculah ide dari salah satu pejabat di kerajaan Curut untuk mengumpulkan semua kepala daerah dari negeri Curut. Dikirimkanlah surat undangan untuk memanggil semua kepala daerah Curut. Setelah semua surat diedarkan, sampailah waktunya untuk mengadakan rapat besar bangsa Curut.

Sidang Besar Bangsa Curut.

Protokoler Sidang:

Yang kita mulyakan dan yang ikuti semua titahnya, Sang Raja Curut. Yang kita hormati seluruh Kepala daerah Curut dari semua penjuru. Dan yang kita cintai rakyat bangsa Curut semuanya.

Sidang segera kita buka dan langsung dipimpin oleh Sang Raja Curut. Kepada Sang Raja Curut kami persilahkan.

Sang Raja Curut:

Wahai rakyat ku semuanya, dulu negeri kita adalah negeri yang aman dan damai, semua hidup dalam kesejahteraan, semua kebutuhan terpenuhi. Tapi akhir-akhir ini, datang ancaman yang dapat mengancam keberlangsungan hidup bangsa Curut. Kita pantas cemas, sebab bangsa Kucing datang dan mengancamnya kita semua.

Maka tujuan dari diundang perwakilan kepala daerah dari semua penjuru kerajaan adalah untuk mencari solusi akan hal ini. Kalian semua dikumpulkan untuk berembug bagaimana kita bisa menyelamatkan bangsa Curut ini dari ancaman kepunahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline