Lihat ke Halaman Asli

Thomas Jan Bernadus

A Freelance Blogger

Keren! Vaksin Produksi Indonesia Dipakai oleh 141 Negara

Diperbarui: 19 November 2018   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

republika

Belakangan ini, banyak pegiat media sosial dan pengguna internet yang bisa kita sebut dengan netizen, ramai membicarakan bahwa negara kita ini kebanyakan impor. Iya impor!

Meski sebenarnya negara kita ini mengimpor barang dan jasa dari luar negeri, kita juga mengekspor. Bahkan Indonesia sudah mengekspor mobil yang diproduksi di Indonesia. Bukan hanya itu, banyak hal lain yang juga diekspor seperti tekstil dan barang manufaktur serta produk pertanian.

Namun ternyata, ada satu hal yang membanggakan. ternyata Indonesia sudah mengekspor vaksin den digunakan di lebih dari seratus negara.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Penny Lukito mengatakan, vaksin Indonesia sudah digunakan dilebih dari 100 negara. Tepatnya 141 negara. Banyak sekali ternyata.

Dari 141 negara yang menggunakan vaksin Indonesia tersebut, 49 negara diantaranya adalah negara anggota Organisasi Kerjasama Islam atau OKI. Negara  anggota OKI sendiri jumlahnya mencapai 57 negara. 

Rahman Roestan, Direktur Bio Farma, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi vaksin, membenarkan hal tersebut. Rahman mengatakan, sebelum mengekspor vaksin, yang harus dipenuhi adalah kebutuhan vaksin di dalam negeri.

Kebutuhan ini terutama adalah 12 vaksin dasar. Jadi setelah kebutuhan Indonesia terpenuhi, kemudian vaksin ini diekspor untuk digunakan di negara lain.  

Foto Pribadi

Rahman juga mengatakan bahwa di dunia ini ada 100 industri vaksin.  Tapi yang sudah mendapatkan pengakuan dari World Health Organizastion atau WHO barulah 40 negara. Sementara dari 57 negara anggota OKI, yang mendapatkan pengakuan dari OKI baru dua negara dan salah satunya adalah Indonesia. Distribusi vaksin yang diproduksi Indonesia ini, melalui lembaga PBB yaitu UNICEF dan WHO.

Mulai 21 November hingga 22 November 2018 nanti, sebuah event Internasional akan digelar di Jakarta. Event ini adalah The 1st Meeting of Heads of National Medicine Regulatory Authorities atau NMRAs. NMRAs ini sendiri adalah seperti Badan Pengawas Obat (Kalau di Indonesia BPOM). 

Tercatat 32 perwakilan atau delegasi dari negara Anggota OKI  akan ikut dalam acara ini. Berbagai hal akan dibahas. Salah satunya adalah tentang Vaksin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline