Lihat ke Halaman Asli

Tomi Aliknoe

Mahasiswa

Mentari pagi

Diperbarui: 6 Maret 2025   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari pagi 

Di pelupuk mentari hangat pagi, terpahat wajah mu sebelum namamu kusebut,

Seperti angin yang lembut menyentuh sukma.

Dalam hening, hatiku berbisik rindu,

Menggenggam bayangmu, tak ingin lepas.

Cintamu seperti matahari pagi,

Hangatnya tak pernah habis menerangi.

Aku tersesat dalam cahayamu,

Namun bahagia, tak ingin kutemukan jalan keluar.

Setiap langkahmu, adalah syair bagi jiwaku,

Setiap senyummu, adalah bait terindah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline