Sungguh Sangat Memukau
Malam ini kami berdua diajak makan malam di Pantjoran. Rasanya sayup sayup masih ingat tentang Pantjoran belasan tahun lalu. Tapi Pantjoran yang masih menyisakan arsitektur kolonial yang masih terjaga keasriaannya.
Tapi menurut Heriyadi dan Fita, Pantjoran kini sudah berubah total.
Tentu saja kami berdua dengan segala senang hati ikut. Ternyata memang Pantjoran lama yang berlokasi di Glodok,berbeda total dengan Pantjoran gaya baru . Semarak dengan lampu warna warni yang semakin melengkapi indahnya pemandangan dimalam Hari Raya Kemerdekaan RI ke 77.Lirik Lagu:" Indonesia merah darahku.. Putih tulangku...bersatu ...."seakan menyeruak masuk kerelung hati terdalam. Tidak ada yang duduk bergerombolan, semuanya berlangsung dalam suasana keluargaan.
Suasana seperti ini sungguh memiliki daya tarik tersendiri. Bila dibandingkan dengan Pulau Penang diwaktu malam,maka suasana Agustusan di Pantjoran malam ini jauh lebih indah dan tertata rapi.
Suasana Damai.
Hampir 3 jam kami berdua disamping Fita dan Heryadi suaminya duduk menikmati santapan malam sambil merasakan suasana perayaan 17 Agustus di Pantjoran
Tak tampak sepotong sampah yang terserak dilantai. Suasana sungguh terasa sangat menyejukkan hati.
Dokumentasi pribadi
Inilah wajah Indonesia tercinta yang sesungguhnya. Hidup damai dalam keberagaman. Ada puluhan jenis makanan yang tersedia,terpulang pada pilihan masing masing.
Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 77
Bravo Indonesia Tercinta.
Ket. Foto semuanya dokumentasi pribadi
Tjiptadinata Effendi