Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Antara Suami Takut Isteri dan Sayang Isteri Bedanya Setipis Kartu ATM?

Diperbarui: 1 Desember 2021   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: shutterstock.com

Berbagi Cuplikan Pengalaman Hidup

Mudah mudahan gaya tulisan saya yang berkisar "itu ke itu" juga jangan sampai membuat orang yang membaca menjadi mual mual, saking bosannya. Mengapa tulisannya hanya berkutat seputar pengalaman hidup pribadi? Padahal nggak ada yang spektakuler? Nah, sesuai prinsip hidup saya adalah "Always be your self". Jadilah diri sendiri. Maka walaupun sebagai konsekuensi logisnya, tulisan saya tidak laku dijual dan hanya dibaca oleh sahabat saya saja, tidak mengapa. Karena kalau saya menulis berdasarkan baca-baca buku, belum tentu benar karena belum pernah dialami.

Saya pernah dianggap sebagai salah seorang suami yang takut isteri. Alasan teman teman saya adalah:

  1. ke mana-mana pergi berdua
  2. tidak pernah nonton sendirian
  3. tidak pernah makan direstoran sendirian
  4. tidak akan datang undangan bila isteri tidak ikut diundang
  5. mau beli sesuatu tanya isteri dulu 
  6. keuangan dipegang isteri 
  7. dan seterusnya

Mengapa Keuangan Dipegang Isteri?

Nah,saya pemboros dan sudah sangat sering jadi bulan bulanan dibohongi orang.Ada yang neneknya meninggal 3 kali dalam setahun ada juga yang isterinya melahirkan berkali kali dalam setahun. Karena itu,saya serahkan mandat seluruhnya kepada isteri saya. Jadi bukan dikudeta hahaha

Tapi olok-olokan teman teman sama sekali tidak menggoyahkan gaya hidup saya. Hingga kini saya pastikan, tidak akan hadir dalam undangan manapun dan oleh siapapun bila isteri tidak ikut diundang. Saya tidak akan goyah akan prinsip hidup yang sudah kami sepakati berdua hanya karena "Apa kata orang nanti"  Karena orang hanya melihat dari satu sisi.

Padahal isteri saya juga tidak pernah pergi sendirian,tanpa saya. Bahkan mau beli pakaian selalu nanya dulu pada saya padahal kami tidak pernah mewajibkan, tapi sudah  mendarah daging bagi kami berdua. 

Dok. pribadi

Kami Berdua Saling Menegur Bila Ada Yang Kurang Pas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline