Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Langkah Mudah dan Efektif Atasi Hati Galau

Diperbarui: 27 April 2021   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Agar Dapat Menikmati Hidup Damai 

Setiap orang pasti pernah mengalami masa masa sulit dalam hidupnya. Karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini,kecuali Tuhan Yang Mahasempurna. Masa masa sulit atau menghadapi berbagai kejadian yang bukan hanya tidak sesuai harapan,malahan tidak jarang bertolak belakang dengan apa yang didambakan. Hal ini menjadikan pikiran kita kalut dan pikiran yang kalut menghadirkan kegalauan dalam hati.  

Begitu bangun merasa suasana hati sedang risau atau tidak happy? Pasti karena pikiran kita penuh sesak dengan berbagai masalah hidup. Pikiran yang bergalau akan menyebabkan suasana hati kita menjadi galau. Dan bilamana hal ini dibiarkan,maka seluruh hari akan penuh dengan kemurungan dan  keluh kesah berkenpanjangan. 

Bila suasana hati galau dan pikiran kacau,maka akan sangat berpengaruh pada sikap mental dan prilaku kita sepanjang hari. Yang akhirnya akan menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Walaupun sama sekali bukan berlatar belakang medis,tapi setiap orang pasti dapat merasakan terjadinya proses memburuknya kesehatan,bukan semata mata faktor eksternal,tapi terlebih karena bersumber pada pikiran yang kalut dan suasana hati yang bergalau berkepanjangan .

Adakah manusia yang tidak punya masalah? Jawabannya:"Ada".Yakni manusia yang termasuk dalam 3 kriteria ini,yaitu:

  • orang mati
  • orang pikun
  • orang gila

Nah, sebagai orang waras,kita pasti tidak akan pernah memilih salah satu dari kriteria diatas. Maka konsekuensi logisnya adalah :"orang waras,pasti akan menghadapi masalah dalam hidupnya" Yang kalau mau  "diminggris minggriskan" :" Life is a problem. No problem,means life is ended"

Hati Yang Risau Tidak Akan Dapat Dituntaskan Dengan Minum Obat Penenang

Tulisan ini sama sekali tidak masuk kedalam ranah ilmu kesehatan,melainkan semata mata berbagi pengalaman pribadi.yang pernah jatuh sakit parah,karena larut dalam pikiran yang kalut dan suasana hati yang galau.  Untuk dapat tidur ,saya mulai mengenal obat obat penenang  seperti Valium dan megadon ,yang semakin hari dosisnya semakin ditingkatkan . Yang mengakibatkan semangat hidup saya semakin rontok dan mengisolasi diri. Saya mulai kehilangan kontrol diri  dan akibat stress yang berkepanjangan,saya makan semau maunya. Akibatnya bobot tubuh saya melonjak hingga 90 kilogram. Dan perangai saya mulai berubah.Dari sosok yang kalem dan berbelas kasih,menjadi sosok yang temperametal. Akibatnya anak isteri menangis menyaksikan "sosok orang asing" yang hadir dalam kehidupan mereka . 

Puji Tuhan Akhirnya Saya Temukan Jalan Damai

Kalau mau dituliskan bagaimana hingga saya menemukan kembali jati diri saya ,terlalu panjang,mungkin akan menjadi sebuah buku setebal Novel Kehidupan. Karena itu ,saya langsung menulis,bagaimana caranya saya bisa pulih dalam waktu singkat?

Begitu membuka mata,saya langsung mengucap syukur :" Praise the Lord, I still alive" Terima kasih Tuhan ,saya masih hidup. Saya tidak tahu apakah boleh diterjemahkan menjadi:"Alhamdulilah. waasyukurillah?" Pokoknya,mengucap syukur sesuai dengan ajaran iman kita masing masing.

  • Terus berdiri dan membuka jendela. 
  • Merentangkan kedua belah tangan ,kiri dan kanan dengan telapak tangan terbuka menghadap keatas
  • memandangi cakrawala yang indah
  • mungkin mentari sudah mulai bersinar 
  • sekali lagi bersyukur kita dapat menyaksikan keindahan alam
  • tarik nafas dalam dalam melalui rongga hidung 
  • niatkan menghirup energi penyembuhan
  • kemudian hembuskan perlahan lahan  melalui mulut
  • niatkan membuang semua beban pikiran dan hati
  • ulangi lagi
  • tarik nafas dalam dalam 
  • niatkan menghirup energi kehidupan
  • hembuskan nafas melalui mulut 
  • niatkan membuang semua rasa sakit
  • kemarahan,apalagi kalau masih ada dendam dan kebencian yang tersisa dalam hati
  • ulangi beberapa kali hingga hati kita damai dan lega
  • sekali lagi bersyukur 
  • meditasi syukur kita sudah selesai
  • turunkan kedua belah tangan 
  • dan dekap di dada kita
  • rasakan kedamaian dan kelegaan
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline