Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Hidup Ini adalah Kesempatan

Diperbarui: 29 Oktober 2020   04:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi pribadi

Jangan Sia Siakan Waktu 

Pagi ini,sambil menikmati secangkir capucinno hangat yang disediakan isteri tercinta ,telinga saya menangkap lirik lagu :" Hidup ini adalah kesempatan..Jangan sia siakan waktu yang Tuhan berikan..." 

Saya tersentak dan terinspirasi untuk menulis artikel sederhana ini. Benar,kita sering lupa mengisi waktu yang ada dengan hal hal yang bermanfaat,tidak hanya bagi kepentingan diri sendiri,tapi juga berbuat sesuatu yang mungkin ada manfaatnya bagi orang  lain.

Tidak dalam setiap kesempatan kita bisa berbagi secara finansial ataupun berbuat sesuatu secara phisik untuk ikut meringankan beban orang lain,yang mungkin sedang menderita dan membutuhkan uluran tangan kita.  

Karena berbagai keterbatasan,kita tidak mungkin menolong semua orang dengan membagi bagikan uang .Tapi satu hal yang pasti dapat kita lakukan adalah berbagi melalui tulisan kita 

Untuk ini tentu perlu kita menyediakan waktu ,setidaknya selama satu jam untuk menulis. Meninggalkan hobi mendengarkan musik atau membaca berita di pagi ini dan menghentikan segala kegiatan lain,agar dapat mengisi waktu yang satu jam ini,demi untuk dapat mengaplikasikan hidup berbagi,setidaknya melalui tulisan kita 

Baik berbagi keindahan lewat puisi ,yang sejujurnya saya belum berhasil menghasilkan sebuah puisi indah seperti yang ditulis oleh teman teman Kompasianers lainnya . 

Yang dapat saya lakukan adalah berbagi cuplikan kisah kisah hidup ,yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan syukur syukur sekalian menjadi motivasi bagi orang lain. 

Bila Tiba Saatnya Nanti 

Diakhir lirik lagu,saya masih mendengarkan dengan nyata kalimat:" Bila saatnya nanti,ku tak berdaya lagi, hidup ini sudah jadi berkat" Sejujurnya saya tidak tahu siapa yang menciptakan lagu ini. 

Saya mendapatkan kiriman dari WAG dan karena lirik lagunya sangat menyentuh hati,maka sering saya puta ulang dan terkadang dengan suara yang serak serak false,mencoba menyanyikannya ,sambil mengemudikan kendaraan ,didampingi wanita yang telah mendampingi hidup saya dalam suka dan dalam duka selama lebih dari 55 tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline