Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Cara Sederhana Merawat Otak Tetap Cerdas Hingga Menua

Diperbarui: 21 September 2019   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Menjadi Tua Pasti,Tapi Tidak Serta Merta Menjadi Pikun

Satu satunya organ tubuh manusia yang dapat dirawat hingga akhir perjalanan hidup adalah otak . Bertolak belakang dengan mesin, yang semakin sering digunakan, akan semakin menurun daya  dan kemampuan bekerja. Salah satu contoh nyata adalah sepeda motor, sesudah digunakan sekian lama, walaupun tetap dirawat, namun tetap saja kemampuan mesin sudah tidak lagi maksimal ,seperti ketika baru dibeli. Sebaliknya, otak manusia, semakin sering digunakan, makan akan semakin tajam dan semakin banyak dapat dimanfaatkan.

Tak seorangpun di dunia ini yang mampu melawan kodratnya, Yakni suatu waktu akan menua, seiring dengan pertambahan usia. Akan tetapi menjadi tua, tidaklah serta merta orang menjadi pikun, karena otaknya tidak lagi mampu untuk mengingat dan berpikir. Tentu saja, untuk dapat mencapai kondisi tersebut, harus ada upaya secara berkesinabungan sejak sedini mungkin. Bila menunggu hingga menua ,baru mau mulai merawat dan mengoptimalkan kinerja otak,agaknya mungkin sudah terlambat.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa seiring dengan semakin bertambahnya usia,maka otak kita akan mengalami berbagai perubahan stuktur ,sehingga suka atau tidak suka, fungsi maksimalnya akan mengalami penurunan,Tetapi ,tingkat :"keausan " otak dapat dihambat ,dengan cara sederhana,yakni memanfaatkan sebanyak mungkin.Baik melalui rangsangan membaca dan menulis,juga dengan cara selalu memotivasi diri,agar selalu berpikiran positif.

Jangan Pernah Meracuni Diri Dengan Berpikir:"Orang Tua Biasa Pikun!"

Karena bila hal ini,dibiarkan berlarut dan menguasai otak kita,maka secara tanpa sadar ,pemikiran yang terus diulang ulangi ini,akan direkam oleh alam bawah sadar ,yang lazim disebut :"Subconscious mind  " .Maka perintah otak akan dikirimkan ke seluruh organ tubuh,yakni :"Proses kepikunan dimulai " .Menerima pola pikir,bahwa kalau orang tua ,maka wajarlah bila:

  • sering sakit
  • mulai pelupa 
  • sulit berkonsentrasi 

Bila hal cara berpikir seperti ini di terima, maka ibarat orang yang dengan sengaja minum racun,untuk membunuh dirinya perlahan lahan. Karena itu,bila orang meyakini,bahwa setiap orang yang sudah menua, wajar kalau sakit sakit ,maka ia akan mulai digerogoti berbagai gangguan kesehatan. Dan bila orang meyakini,bahwa kalau sudah tua,maka wajarlah orang akan menjadi pikun,maka dapat dipastikan,sebelum menua,ia sudah mulai  mengalami kepikunan. Dalam hal ini berlaku hukum :"You are what you think", anda akan menjadi sesuai dengan apa yang diyakini"

Ditulis berdasarkan Pengalaman Pribadi

Saya pernah mengalami geger otak yang parah sewaktu masih muda ,akibat jatuh dari pohon dengan kepala tiba di tanah terlebih dulu..Sehingga mengalami kepikunan dini. Saya tidak mampu mengingat ,apakah sudah sarapan atau belum,sehingga saya makan pagi berkali kali.  Saya ke bank untuk mencairkan selembar check. tapi ketika Kasir minta agar saya menanda tangani ,bahwa saya sudah menerima dengan cukup,saya tidak mampu menyelesaikan tanda tangan saya.Sehingga Kasir menolak membayar,walaupun uang tersebut adalah dari rekening pribadi saya sendiri.Sehingga mereka menelpon istri saya untuk datang,

Setiap Hari Berlatih Diri

Saya sangat sedih ,karena di usia masih muda saya sudah tidak mampu mengingat lagi ,Bersyukur ,istri saya selalu menyemangati ,agar saya setiap hari berlatih,dengan membaca dan menulis di catatan harian,serta mengulangi menengok album foto yang lama,untuk melatih ingatan, Bersyukur setelah lebih satu tahun,saya sembuh .Sejak saat itu,saya terus berlatih diri,dengan berbagai cara,antara lain,membaca ,menulis dan mengisi teka teki silang ,serta mendengarkan musik lembut. Karena musik yang bernuansa alam ,memiliki daya "sound therapy " Sejak saat itu ,saya mulai mengadakan seminar tentang bagaimana merawat otak,agar tetap cerdas hingga menua. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline