Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Untukmu Ibu, Kupersembahkan Sebait Puisi

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13683330981955452489

UNTUKMU  IBU, KUPERSEMBAHKAN SEBAIT PUISI [caption id="attachment_253512" align="aligncenter" width="300" caption="Untukmu Ibu,kupersembahkan sebaik puisUNTUKMU KAUM IBU,  KUPERSEMBAHKAN  SEBAIT PUISIdikirim dari : Australia"][/caption] HAPPY MOTHER'S DAY- SELAMAT HARI IBU - DIMANAPUN BERADA Pagi ini, begitu bangun tidur, kedua cucu kami  Kerisha dan Allan ,serta Putri kami.sudah menunggu dengan beberapa bingkisan. " Happy Mother's Day Mom," HAPPY MOTHER'S DAY Grandma." . Dan mereka saling berpelukan...Dan sebagai suami,saya juga tidak mau ketinggalan. Karena istriku adalah seorang ibu yang telah melahirkan untuk kami 3 orang putra dan putri. Dan dari mereka ,kami telah menjadi kakek dan nenek dari 10 orang cucu,yang tersebar di 3 lokasi yang berjauhan: Jakarta- Perth- Wollongong. Suatu rasa syukur atas limpahan kebahagiaan yang telah dilimpahkan oleh Tuhan Yang Mahakasih bagi keluarga kami. Hari ini 75 negara di dunia,termasuk Australia merayakan hari yang paling special yaitu :" Mother's Day." Sejak dari beberapa hari yang lalu , hampir setiap Mall ekstra sibuk melayani pembeli,yang mempersiapkan beragam kado ,sebagai bingkisan di Hari Ibu. Sebelum jam 10.00 pagi restaurant dan cafe cafe,sudah terlihat antrian warga ,yang ingin merayakan Hari Ibu dengan makan pagi bersama keluarga. Bahkan siang ini,restaurant tidak menerima tamu lagi untuk lunch,karena yang booking sudah membludak.. Ini adalah gambaran sekilas tentang cara orang Australia memberikan apresiasi dan menunjukkan kasih sayang kepada wanita yang dipanggil IBU. Walaupun di tanah air kita, hari ibu dirayakan pada hari dan tanggal yang berbeda,tidak menjadi masalah. Yang penting semua orang merayakan /memperingati .betapa pentingya peran seorang wanita yang dipanggil ibu. Tertumpang sekeping bingkisan dari Australia,untuk kaum ibu ,dimanapun berada: [caption id="attachment_253514" align="aligncenter" width="300" caption="Setangkai Mawar berwarna pink,sebagai tanda kasihku padamu ibu"]

13683335771770486121

[/caption] IBU Didalam tubuhku yang kuat dan tegar,mengalir darahmu Dan setiap denyut nadiku,berdetak juga kasihmu Tanpamu ibu,aku tidak pernah ada di dunia ini. IBU..... Bukan hanya sekedar wanita yang menghadirkan aku di bumi Membesarkan,mengajar dan mendidik aku Tetapi juga adalah seorang guru bagiku,yang mengasihi aku apa adanya.. Tanpamu aku tidak berarti apapun IBU..... Bagiku...kasihmu adalah abadi Engkau selalu hadir dalam setiap langkahku Ketika aku gembira,maupun dikala aku berduka Tanpamu aku tidak mungkin meraih apapun Kupersembahkan sekeping puisi ini Yang kutulis melalui jemariku Dari getaran hati jiwa dan rohku Bagiku ibu adalah segalanya di dunia ini [caption id="attachment_253515" align="aligncenter" width="300" caption="Didalam tubuhku yang kekar...mengalir darahmu ..ibu(ft.doc.pribadi: 45 tahun lalu.)"]

136833426168423387

[/caption] Desa St.Thomas, 12 Mei,2013 Terima kasih kepada ibuku tercinta yang sudah di Surga Terima kasih kepada semua kaum ibu di dunia,karena telah melahirkan sahabat sahabat bagiku.. Untukmu ...kupersembahkan sekeping puisi ini.. Salam sayang, Tjiptadinata Effendi



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline