Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Inilah Potret Wajah Penjara Kerobokan Bali

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14207665602090755489

[caption id="attachment_363756" align="aligncenter" width="614" caption="salah satu sudut Kerobokan/tjiptadinata effendi"][/caption]

Inilah Wajah Penjara Kerobokan –Bali yang “Beken”

Selama ini saya hanya mendengar ,tentang “kehebatan “ penjara Kerobokan di Bali. Tentang orang orang “beken” , yang menghuni hotel yang harus dibayar mahal dengan hidup penghuninya. Banyak kisah kisah horror, menegangkan ,menyeramkan dan menakutkan yang di-publish berbagai media cetak dan didunia maya. Namun saya berkunjung ke pulau Dewata ini ,untuk berlibur bersama istri dan anak mantu cucu. Tentu tidak ingin terlibat ,apalagi melibatkan diri dengan hal hal yang menyeramkan tersebut.

Namun ,hanya sekedar ingin memotret,seperti apa sih penjara Kerobokan ini,menyebabkan saya minta kepada Bung Mahendra, yang setia mendampingi kami selama beberapa hari di Bali,untuk mengantarkan saya ke pintu masuk penjara ini, Tentu saya tidak ingin masuk kedalamnya.

[caption id="attachment_363757" align="aligncenter" width="614" caption="bangunan baru/tjiptadinata effendi"]

14207669281768709223

[/caption]

Penjara ini menjadi terkenal karena berbagai factor,yang saya coba tulis secara acak,berdasarkan berbagai info di media cetak,antara lain :karena disini pernah di tahan Schapelle Corby ,wanita muda berusia 19 tahun ,yang terlibat perkara narkoba . Corby dijatuhi hukuman 5 tahun,namun karena mendapatkan remisi, tahun lalu sudah menikmati kebebasannya. Kebebasan Corby menimbulkan berbagai protes dan kecaman.Namun kini wanita ini sudah menjadi orang bebas.

[caption id="attachment_363762" align="aligncenter" width="614" caption="bangunan di belakang kerobokan/tjiptadinata effendi"]

14207684061594487216

[/caption]

Ada lagi :”Bali Nine:” 9 warga Australia yang ditangkap di Bandara Ngurah Rai karena terlibat Heroin.Dan tak lupa tentunya kisah Amrozidan Imam Samudra, yang dieksekusimati ,karena terlibat bom di Bali ,tahun 2002.Lindsay ,wanita Inggeris yang juga dijatuhi hukuman mati ,karena terlibat narkoba. (sumber:Wikipedia danberbagai media cetak)

[caption id="attachment_363763" align="aligncenter" width="614" caption="Bagian belakang penjara,yang belum direnovasi/tjiptadinata effendi"]

14207685821605101066

[/caption]

Pelukis Wajah Sby Yang Tinggal Menunggu Eksekusi juga disini

1420769678678596328


Terpidana penyelundup heroin asal Australia, Myuran Sukumaran, yang saat ini tengah menjalani hukuman mati di Bali, dikabarkan telah kehilangan upaya terakhirnya untuk melakukan banding atas vonis mati di Indonesia. Terpidana penyelundup heroin, Myuran Sukumaran, dilaporkan resmi ditolak permohonan grasinya oleh Presiden Joko Widodo. Dengan demikian ,Sukumaran hanya tinggal menanti saat saat dieksekusi.

catatan Penulis:

Sebagai orang yang pernah merasakan sakitnya berada di tahanan, tentu bagi saya pribadi,memotret tembok penjara, tidak hanya sekedar menjepret ,tapi tanpa sadar membuat saya merinding. Kendati tidak bersalah,terbukti dengan diterbitkannya surat keputusan dari Mahkamah Agung, yang pada waktu itu di ketuai oleh Bapak Abdurrachman Saleh.

Tetap saja pengalaman menyakitkan yang pernah saya alami,tidak hanya melukai phisik ,tetapi terutama hati dan jiwa saya, membuat saya merenung. Dan semakin memahami ,bahwa hidup itu sungguh tidak selalu berjalan mulus.Bagaikan sebuah kapal yang sedang berlajar disamudra luas.Bila kita tidak waspada,maka ombak yang kelihatan tenang dan damai, dalam seketika bisa menjadi ganas dan menghempaskan dan meluluh lantakkan seluruh kehidupan kita.

Semoga kita semua dijauhkan dari tembok penjara.

Kerobokan, 8 Januari, 2015

Tjiptadinata Effendi





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline