Lihat ke Halaman Asli

Tito Adam

TERVERIFIKASI

Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Breaking News, Kantor Berita Berbagai Media Internasional di Gaza Dibom Israel

Diperbarui: 20 Mei 2021   01:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung berbagai media internasional yang berada di Gaza dibom Israel. Sumber : The Associated Press

Kabar terbaru dari Gaza Palestina ini membuat kaget banyak pihak, termasuk media Internasional. Salah satu media yang berkantor di gedung itu adalah The Associated Press.

Dalam tweetnya, The Associated Press mengatakan jika peledakan gedung kantor berbagai macam media ini dilakukan secara mendadak, sejam setelah perintah evakuasi.

BREAKING: Serangan udara Israel meratakan gedung bertingkat tinggi tempat berkantor The Associated Press, Al-Jazeera, dan media lain di Kota Gaza, sekitar satu jam setelah perintah evakuasi.

Dalam tweet lainnya, The Associated Press juga menceritakan jika pemilik gedung tinggi kantor AP dan media internasional lain telah menerima panggilan dari militer Israel bahwa gedung itu akan menjadi sasaran.

Pria yang tidak disebutkan namanya ini diberitahu untuk memastikan semua warga telah dievakuasi. Usai pemberitahuan itu, gedung yang berada di Gaza tersebut diserang oleh tentara Israel.

Kantor media Aljazeera yang juga berkantor di gedung tersebut, sempat merekam video peledakan dan diupload oleh salah satu warganet. Tampak dalam satu serangan, gedung tersebut langsung roboh.

Dalam laman resmi kantor berita AP, serangan udara Israel pada Sabtu (15/5), menargetkan dan menghancurkan gedung bertingkat tinggi di Kota Gaza.

Gedung itu merupakan tempat berkantornya media The Associated Press dan media lainnya.  Beberapa jam kemudian, Israel mengebom rumah Khalil al-Hayeh, pemimpin tertinggi kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza.

Militer Israel mengatakan, rumah Al-Hayeh berfungsi sebagai bagian dari "infrastruktur teroris" kelompok militan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline