Motivasi Sukses | Inspirasi | Bahagia | Apabila anda perhatikan, setiap hewan karnivora saat akan memangsa lawannya, mereka selalu memasang sebuah target dan tujuan. Mengapa mereka melakukan hal ini? Seekor hewan sadar bahwa semakin efisien mereka menggunakan tenaga mereka, maka semakin maksimal tingkat aktivitas yang bisa mereka lakukan. Orang-orang sukses di seluruh dunia selalu memiliki target dan tujuan hidup mereka baik untuk setahun, lima tahun, sepuluh tahun bahkan sampai keturunan mereka berikutnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi anda dan saya untuk menetapkan target dan tujuan hidup. Tanpa target dan tujuan maka anda dan saya akan hilang dan tersesat. Target dan tujuan yang jelas akan membawa anda pada mimpi dan cita-cita yang anda harapkan. Target dan tujuan hidup juga dapat membantu anda dalam mengukur tingkst kemampuan diri sendiri sudah sampai pada tahap apa.
Proses pembelajaran untuk menetapkan suatu target dan tujuan dalam kehidupan sehari-hari terdapat berbagai macam cara dan metode. Salah satu cara yang paling baik yaitu melalui suatu gambaran atau perumpamaan. Ada seekor hewan yang memiliki karakter luar biasa dan mampu menerapkan suatu target dengan cara yang efektif dan efisien di muka bumi ini, hewan ini adalah burung hantu.
Foto Bayi Burung Hantu | sumber: flickr.com
Burung hantu adalah salah satu raptor paling menarik dan misterius di dunia. Burung hantu bisa ditemukan di semua habitat yang berbeda di seluruh dunia dan beberapa spesies burung hantu bisa ditemukan di semua benua kecuali Antartika.Hal apa yang bisa kita pelajari dari burung hantu dalam menetapkan target dan tujuan? Mari kita simak bersama
- Fakta pertama - Semua burung hantu memiliki postur TUBUH TEGAK dan MATA penuh KEYAKINAN menghadap ke depan sama seperti manusia artinya saat kita mentapkan target dan tujuan, anda dan saya harus tetap fokus dan memiliki keyakinan kuat bahwa target anda bisa dan pasti tercapai. Meskipun target anda di rasa mustahil, paling tidak anda memiliki satu keberanian dalam bermimpi besar. Ada satu pernyataan,"Punyailah cita-cita setinggi bintang di langit, apabila engkau tidak berhasil paling tidak engkau sudah mencapai awan"
- Fakta kedua - Banyak spesies burung hantu yang memiliki TELINGA asimetris yang berbeda ukuran dan ketinggiannya di kepalanya. Konfigurasi ini membuat pendengaran burung ini unggul dan memiliki kemampuan untuk menentukan posisi mangsa, bahkan ketika ia tidak dapat melihat mangsanya yang artinya anda dan saya haruslah lebih banyak mendengar akan keadaan di sekeliling kita untuk dapat menangkap berbagai peluang yang dapat di "mangsa" dan mewujudkannya menjadi suatu trobosan baru. Dengan banyak mendengar maka pertimbangan anda dan saya dalam memutuskan sesuatu akan menjadi lebih matang.
- Fakta ketiga - Burung hantu jenis barn owl bisa makan hingga 1.000 ekor tikus setiap tahun, dan banyak petani mencoba mengundang burung ini untuk MEMBANTU mengendalikan populasi tikus di lahan pertanian artinya berubat baiklah kemanapun anda pergi tanpa pamrih maka segala bentuk peluang dan hal positif akan mendatangi anda dengan sendirinya. Perbuatan baik tanpa pamrih ibarat sebuah permata indah yang sangat amat sulit di cari pada saat ini. Mari kita semua membagikan "permata" indah ini kemanapun anda dan saya pergi agar dampak positif dapat dihasilkan dengan maksimal.
- Fakta keempat - Burung hantu memiliki kaki zygodactyl dengan dua jari-jari kaki menunjuk ke depan dan dua jari-jari kaki menunjuk ke belakang. Konfigurasi ini memberikan cengkeraman yang lebih kuat sehingga mereka dapat menjadi predator yang efektif. Keseimbangan pembelajaran 2 jari kaki belakang (MASA LALU) dan 2 jari kaki depan (MASA DEPAN) akan menjamin target dan tujuan anda menjadi lebih realistis dalam di capai. Kita dapat mempelajari segala hal di masa lalu termasuk kesalahan yang pernah dialami namun jangan lupa mempelajari hal baru dan terus berani mencoba agar target dan tujuan yang anda rancang menjadi lebih matang dalam persiapan dan perjalanannya
Edward Hersey Richards pernah berkata,"Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan. Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia berbicara. Semakin sedikit ia berbicara, semakin banyak ia mendengar. Mengapa kita tidak seperti burung hantu yang bijaksana itu?"
Terima Kasih
Salam Sukses
Timothy Ethelbert
Ngobrol bersama saya?
Instagram : timothyethelbert