Lihat ke Halaman Asli

JPIC Kapusin Medan

Capuchin Brother

Saat Misa Natal, Dikunjungi Tim Gugus dan Satpol PP

Diperbarui: 25 Desember 2020   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Hari ini, di Paroki Hayam Wuruk Medan ada dua kali Misa Natal; pertama pukul 08.00 WIB dan kedua pukul 11.00 WIB. Jadwal misa ini telah diberitahukan ke seluruh umat jauh sebelum hari H. Umat mesti mengikuti protokoler kesehatan yang sangat ketat. 

Selain memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak, jumlah umat yang ditampung di Gereja akan sangat dijaga secara ketat. Anak-anak tidak diperkenankan mengikuti misa natal hari ini. Pastinya, jadwal ini juga sudah dikonfirmasikan ke Gugus Covid 19.

Misa pertama pada pukul 08.00 WIB berjalan dengan baik dan lancar. Jumlah umat yang hadir masih dapat dikontrol. Tim keamanan paroki pun sangat tegas dan ketat mengawasi umat yang hadir. 

Sebelum masuk gerbang, umat harus cek suhu tubuh lalu cuci tangan di wastafel yang sudah disediakan. Kemudian, tim keamanan mengarahkan umat untuk menempati kursi yang sudah diaturkan. Tidak boleh melewati garis peringatan. 

Pokoknya, semua terkontrol dan terjaga secara mantap. Setelah Misa selesai, tidak diperbolehkan ada yang berfoto di depan gua dan hiasan natal. Semua harus cepat meninggalkan gereja agar bisa di sterilisasi oleh petugas untuk misa kedua.

Terjadilah di Misa II kami mendapat kunjungan. Tamu ini datang pada "momen yang kurang pas". Pastor, umat, dan petugas sudah sedang merayakan ibadat. Protokoler kesehatan sudah dilakukan dengan ketat. Petugas menjaga di luar, kalau-kalau ada orang terlambat yang mau ikut perayaan agar dicegat. 

Memang, di depan gereja, persis di teras ada beberapa orang yang duduk sekitar 10 orang saja. Itu pun dengan jarak aman protokol. Mereka pakai masker juga dan tidak ada anak-anak. 

Mungkin ini yang menarik perhatian tamu kami. Saat sudah homili, sejumlah anggota satpol PP dan gugus tugas masuk ke areal Gereja. Mereka membawa kamera dan catatan. 

Saya perhatikan bahwa mereka ada tiga mobil ukuran besar. Mereka menyusur sekitar gereja, mencek protokol kesehatan. Untuk sejenak, perhatian kami terarah kepada mereka. Sempat homili terhenti. Kami memandangi para petugas yang memeriksa kami. Tak berlangsung lama. Setelahnya mereka kembali.

Dari petugas keamanan di luar gereja, kami dapat informasi bahwa "tamu" kami itu menjalankan perintah untuk menyusur gereja-gereja yang merayakan natal, yang sudah terdaftar di gugus. Mereka mau menjamin bahwa pelaksanaan natal dengan protokol yang ketat terlaksana. 

Memang, mereka sedikit menyoroti beberapa umat yang duduk di teras gereja. Mengapa sampai ada yang di luar? Dengan sedikit pembelaan, bahwa mereka itu tidak melebihi jumlah kuota yang diizinkan oleh pemerintah, bahwa di luar gereja boleh ada yang ikut tidak lebih dari 20% jumlah umat di dalam gereja. Untunglah mereka mengerti dan berterima itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline