Lihat ke Halaman Asli

Alta

Diperbarui: 6 September 2023   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Penulis: T.R Sue

Rote Island, 27 Maret 2021

Gerimis turun semakin lebat di tanah merah yang kemudian menjadi tergenang. Kubangan tersebut tampak berwarna merah tua pekat dan melebar seiring titik hujan yang berderai. 

Di teras sebuah panti asuhan, sepasang suami istri menjabat tangan pengelola dengan wajah berbinar bahagia. 

Pengadilan telah meluluskan permohonan adopsi mereka. Sedikit pun tidak ada kendala. Semua berjalan lancar dan gadis kecil yang bernama Alta, resmi menjadi putri bagi keduanya. 

***

"Ini akan menjadi kamar kamu," ucap Liana pada Alta. 

Gadis yang baru berusia lima tahun tersebut terdiam dan tidak mengatakan apa pun. Liana paham dan mengerti. Walau dari sikap tampak lebih dewasa dari usianya, Alta tetap anak kecil yang mungkin lebih pantas disebut sebagai balita. 

Dion, suaminya, menepuk pundak Liana dengan lembut. 

"Kami turun dulu, kamu bisa mengenali kamar dan mungkin menata boneka yang baru kita beli tadi. Ok?" pamit Liana. Alta menoleh dan menatap Liana dengan sayu.

"Terima kasih," balasnya lirih. Liana mengusap rambut halus dan lurus milik Alta. Pasangan suami istri itu melenggang pergi turun ke bawah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline