Lihat ke Halaman Asli

Berbisnis Online Tidak Bikin Mumet

Diperbarui: 26 April 2017   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini, dunia sedang gegap gempita maraknyabisnis online. Berbicara mengenai bisnis online, kita seperti teringat cerita bulan terbelah dimana banyak sekali cabang-cabang bisnis yang dapat kita selami dengan cara penyatuan atau meraih keuntungan dengan maksimal sehingga berbisnis pun akan terlihat asyik-asyik saja tanpa ada kendala apapun. Nah, saya ingin menuliskan langkah-langkah untuk memulai bisnis online dan juga apa saja yang bisa dilakukan dari berbisnis online. Yuk, kita simak agar tidak bikin mumet.

Langkah 1: Temukan kebutuhan dan mengisinya.

Kebanyakan orang yang baru memulai membuat kesalahan dengan mencari produk terlebih dahulu, dan pasar kedua. Untuk meningkatkan peluang sukses Anda, mulailah dengan sebuah pasar. Caranya adalah dengan menemukan sekelompok orang yang sedang mencari solusi untuk sebuah masalah, namun tidak menemukan banyak hasil. Internet membuat riset pasar semacam ini mudah: Kunjungi forum online untuk melihat pertanyaan apa yang orang tanyakan dan masalah apa yang ingin mereka selesaikan. Lakukan penelitian kata kunci untuk mencari kata kunci yang banyak dicari orang, tapi untuk yang tidak banyak situs yang bersaing. Simak pesaing potensial Anda dengan mengunjungi situs mereka dan perhatikan apa yang mereka lakukan untuk memenuhi permintaan. Maka Anda bisa menggunakan apa yang telah Anda pelajari dan menciptakan produk untuk pasar yang sudah ada - dan melakukannya lebih baik daripada kompetisi.

Langkah 2: Tuliskan salinan yang dijual.

 Ada formula penyalinan penjualan terbukti yang membawa pengunjung melewati proses penjualan sejak mereka tiba pada saat mereka melakukan pembelian:

1. Bangkitkan minat dengan judul yang menarik.

2. Jelaskan masalah yang dipecahkan produk Anda.

3. Tetapkan kredibilitas Anda sebagai pemecah masalah ini

.4. Tambahkan b-ntestimonial dari orang- orang yang telah menggunakan produk Anda.

5. Bicara soal produk dan manfaatnya bagi pengguna.

6. Menawarkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline