Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Dahlan

Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Silsilah Petokayo Mengumpulkan nan Terserak

Diperbarui: 22 Mei 2021   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Silsilah Petokayo Mengumpulakn Nan Taserak

Catatan Thamrin Dahlan

Mengumpulkan Nan Terserak itulah tema Halabihalal Keluarga Besar Petokayo. HBH Virtual digagas bersebab Pandemi Covid 19 sesuai Pesan Ibu patuhi protokol kesehatan. Sudah 24 purnama kami tidak bisa bersua tatap muka ketika lebaran tiba.

Tahun tahun sebelumnya acara HBH Petokayo diadakan di Rumah Gadang Taman Cimanggu Bogor. Atau juga secara bergantian di Masjid Sutan Agung Manggarai Jakarta Selatan .

Keluarga Besar Petokayo asal muasal dari Lubuk Jantan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar Batu Sangkar Sumatera Barat. Jiwa perantau orang minang menjadikan anak kemanakan terserak ke seluruh nusantara bahkan sampai juga di manca negara.

HBH tahun 2021 mengambil tema Mengumpulkan Nan Terserak. Tema ini sangat tepat sekali agar masing masing keturunan Petokayo saling kenal mengenal. Pasalnya generasi ke 2 Petokayo telah wafat. Generasi ke 3 pun hanya tinggal 5 orang saja, yaitu Syahrial Ibrahim, Chairil Syabirin, Thamrin Dahlan, Darna binti Darwis dan Muhammad Yahya Dahlan.

Perekat keluarga itu ada di Silsilah Petokayo. Silsilah ditulis tangan oleh Uda Ujang (Syahrial Ibrahim) sebagai saksi sejarah. Beliau yan paling banyak mengetahui kelauarga karena lahir dan dibesarkan di Ikua Labuah Lubuk Jantan Lintau.

Uda Ujang mengenal dan pernah bersua dengan Generasi Pertama Petokyo. Sedangkan anak kemenakan lain merantau mengikuti takdirnya masing masing. Merantau ke Jambi, Palembang, Pakanbaru, Medan, Jakarta, Bogor bahkan sampai di Amerika, Afrika dan Austraslia serta Eropa.

HBH diselenggarakan secara Virtual by Zoom di fasilitasi Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). InshaAllah diselenggarakan Sabtu, 22 Mei 2021 Pukul 10.00 - 12.00 wib. Pemberitahuan telah diinformasikan melalui jaringan internet, baik mnelalui WAG Petokayo maupun melalui media sosial lainnya.

Keluarga nan terserak akan mendengarkan Tausyah dari Ustazah Hj Nurhayati Muluk (generasi ke 4) nan bermukim di Kinibalu Malaysia. Selanjutnya Uda Ujang akan menjelaskan secara rinci tambo (silsilah) Petokayo. Bisa jadi masih banyak anak kemenakan yang belum paham dimana posisi kedudukan kekeluargaan di Kaum Petokayo.

HBh direkam live streaming Youtube sebagai peristiwa sejarah. Silsilah akan mempertautkan keluarga nan terserak. Generasi demi generasi boleh berganti namun kekerabatan tidak boleh terhenti. Sissilah akan terus di update, dalam artian memasukkan nama anak usu generasi 5, 6 dan seterusnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline