Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Tatap Muka di SMPN 7 Depok

Diperbarui: 22 Juli 2022   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

dokpri

Pembelajaran Tatap Muka atau yang sering disebut dengan PTM, merupakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan media luring (luar jaringan) dan dilakukan dengan mengadakan pertemuan secara langsung antara guru dan peserta didik. Namun, mengingat keadaan disaat pandemi Covid-19 mulai muncul dan merebak cepat di seluruh dunia terutama di Negara Indonesia membuat semua sekolah terpaksa menghentikan Pembelajaran Tatap Muka dan menggantinya dengan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ.

Pembelajaran Jarak Jauh dilakukan dengan media daring (dalam jaringan) berupa barang-barang elektronika seperti handphone, laptop, ataupun komputer. Barang elektronika seperti handphone digunakan untuk melakukan pembelajaran melalui aplikasi zoom dan mengerjakan serta mengumpulkan tugas di google classroom. Tapi, tidak dapat dipungkiri bahwa peserta didik terkadang mengalami kesulitan dalam melakukan Pembelajaran Jarak Jauh dikarenakan adanya beberapa kendala, contohnya peserta didik yang tidak mempunyai handphone, habisnya kuota internet, dan gangguan sinyal ataupun jaringan.

Saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia mulai menunjukkan angka penyebaran yang sudah mulai menurun. Hal ini membuat sekolah dapat melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seperti sebelum pandemi menyerang. Pada awalnya, Pembelajaran Tatap Muka hanya dilakukan dengan kapasitas 50%, setelah dirasa tidak adanya kenaikan kasus Covid-19 karena ini, maka Pembelajaran Tatap Muka mulai dilakukan dengan kapasitas 100% dengan syarat peserta didik disekolah harus mematuhi protokol kesehatan yaitu menerapkan 3M seperti yang dilakukan pada SMPN 7 Depok. Penerapan 3M dilakukan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak demi keselamatan warga sekolah.

Peserta didik merasa Pembelajaran Tatap Muka lebih efisien dibandingkan Pembelajaran Jarak Jauh, hal ini dikarenakan peserta didik tidak perlu menatap layar handphone terlalu lama yang menyebabkan mata mudah lelah, peserta didik juga dapat bertanya secara langsung mengenai materi yang dijelaskan oleh guru tanpa adanya kendala kouta habis atau gangguan jaringan. Dalam hal berkomunikasi, Pembelajaran Tatap Muka memang lebih unggul karena memudahkan peserta didik dalam berinteraksi dengan teman-teman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline