Lihat ke Halaman Asli

Jatuh Pada Pilihan-Nya

Diperbarui: 23 Mei 2023   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mesin dinding  yang  terpaku 

disudut ruang terus berputar

diam diam telah malam meniti,

enggan rasa  untuk beranjak

dari bersujudnya diri

KU yang tak ingin bertanya

dini hari, hari apa?

berapa waktu terhitung sejak

tanggal kelahiran, ternyata

masanya telah tua

namun jaman meramunya

dengan kenangan,

cinta; luka; duka airmata

menjadi romansa perjalanan

kini aku menunggu saja

Tuhan yang berkuasa

22/23~sp




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline