Lihat ke Halaman Asli

TauRa

TERVERIFIKASI

Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

3 Cara Menentukan Hal Terpenting dari yang Penting

Diperbarui: 23 Juni 2021   01:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini 3 cara memahami mana yang terpenting dari hal penting (pikiran-rakyat.com)

Pernahkan Anda merasa seolah-olah tidak punya waktu? pernahkan Anda merasa seolah-olah apa yang Anda akan lakukan itu semuanya penting? Jika pernah, maka saya ucapkan selamat. Anda bergabung dengan jutaan orang yang juga pernah mengalami hal yang sama.

Lalu pertanyaannya, benarkah semua hal yang kita anggap penting itu benar-benar penting untuk kita? Ataukah jangan-jangan kita saja yang menganggap itu penting, padahal "hal penting" itupun tidak pernah menganggap kita penting baginya. Coba Anda pahami lagi kalimat saya sebelum bagian ini.

Lalu, jika kita sudah terlanjur menganggap semua hal itu penting untuk kita lakukan, bagaimana caranya agar kita bisa menentukan mana yang terpenting di antara yang paling penting? apa indikator sederhananya?

Kali ini kita akan coba kuak tentang hal ini. Semoga Anda, saya dan kita semua setelah ini tidak lagi lebay dan mengatakan "saya sibuk, karena banyak hal penting yang harus saya lakukan", padahal "si penting" saja tidak pernah menganggap Anda penting baginya.

Baiklah, markililede (mari kita lihat lebih dekat).

1. Tanpa Anda, Hal Itu Mustahil Dilakukan

Salah seorang senior manager di sebuah perusahaan pernah hadir di sebuah sesi pelatihan saya. Dengan yakin dia mengatakan kalau sudah terlalu sibuk sehingga tidak ada waktu untuk hal yang, menurutnya remeh temeh.

Saya lalu bertanya hal yang sederhana. "Apakah tanpa kehadiran Anda, apa yang Anda anggap penting itu mustahil di jalankan?". Dia berhenti sejenak. Beberapa saat kemudian dia menjawab, "Tidak"

"Jika tanpa Anda hal itu akan baik-baik saja, lalu mengapa Anda menganggap hal itu begitu penting..?" saya melanjutkan. Kali ini tidak ada jawaban lagi dari beliau.

Ya, jangan terlalu pede mengatakan kita selalu dikelilingi dengan hal yang penting dan tidak bisa ditinggalkan. Nyatanya, banyak sekali hal yang bisa kita "tinggalkan", kita atur waktu kembali, atau justru kita alihtugaskan.

Tapi, kalau ada satu hal yang mustahil dilakukan kecuali oleh Anda, misalnya mengantar anak Anda ke sekolah di hari pertamanya, maka Anda harus dengan percaya diri berkata. "Saya sibuk. Ada hal penting yang tidak tergantikan oleh orang lain untuk dilakukan. Saya tidak bisa diganggu sekarang.."

2. Hal Itu Berkaitan Dengan Orang Tercinta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline