Lihat ke Halaman Asli

TauRa

TERVERIFIKASI

Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Street Intelligent (Part 2): 3 Kunci Kecerdasan Jalanan

Diperbarui: 10 September 2020   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pahami 3 Kunci Kecerdasan Jalanan (sumber:kompas.com)

Pada tulisan sebelumnya sudah dibahas apa bedanya kecerdasan buku yang cukup penting untuk menambah daya nalar kita, dan kecerdasan jalanan yang akan membantu meningkatkan daya kreatif kita. Salah satu dari keduanya tidak lah lebih baik di banding yang lain, tetapi akan sangat bagus jika bisa kita kombinasikan dengan maksimal.

Sekarang mari kita lihat lebih jauh, apa yang menyebabkan kecerdasan jalanan itu penting dan bagaimana cara memaksimalkannya? Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan kecerdasan jalanan kita

1. Rajin Membaca

Membaca ini memang tidak akan habis pentingnya dalam kehidupan kita. Kita bahkan "diwajibkan" untuk membaca dari hidup sampai ke liang lahat sebagai akhirnya. Bahkan, wahyu yang pertama turun adalah tentang membaca yaitu Iqra' yang berarti bacalah! 

Jika kecerdasan buku mengharuskan kita untuk membaca secara fisik, maka kecerdasan jalanan mengharuskan kita membaca situasi. Seorang teman pernah bercerita ketika dia terpaksa naik bis di suatu malam, yang mana dia sangat jarang menggunakan bis itu untuk tujuan rumahnya, karena biasanya menggunakan transportasi lain. Tetapi karena terpaksa akhirnya dia tetap naik bis itu.

Mendadak perasaannya tidak nyaman di dalam bis itu dan tidak lama kemudian dia memutuskan turun dari bis itu. Keesokan harinya, dia membaca berita kalau di bis yang dia tumpangi semalam telah terjadi perampokan dan penganiayaan terhadap salah satu penumpangnya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Betapa bersyukurnya dia kala itu, karena bisa jadi dia berpotensi menjadi korban jika tetap berada di dalam bis itu. Dia membaca situasi pada malam itu. Ketika dia merasa situasi sudah tidak nyaman baginya, maka dia memutuskan untuk meninggalkan situasi itu (meskipun pastinya kejadian itu sesuai dengan pertolongan Allah). Itu lah bagaimana kecerdasan jalanan bisa membantu kita di sebuah situasi yang mungkin terjadi.

2. Rajin Mengamati

Alam semesta ini semuanya mengandung ilmu. Kecerdasan jalanan bisa kita tingkatkan dengan banyak mengamati sekitar. Mengamati berbeda dengan melihat. Mengamati harus penuh dengan hikmah, sedangkan melihat hanya sebatas menyaksikan apa yang ada di depan kita. Tetapi mengamati mencoba mengambil pelajaran apa yang sedang dilihat.

Pada bagian ini, kita semakin paham (contohnya), mengapa burung terbang di pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang dan dia selalu bergembira? Lalu mengapa manusia berangkat sebelum subuh dan pulang setelah larut tetapi masih saja khawatir tentang rezekinya dan tidak berbahagia?

Jawaban-jawaban dari pengamatan kita ini akan menjadikan kecerdasan jalanan kita lebih meningkat dan pada akhirnya akan sampai pada titik mengenal sang Pencipta kita.

"Pengamatan sering Berakhir pada Kesadaran, dan Kesadaran Sering Berujung pada Keinsyafan" (TauRa)

Mulai sekarang, lebih sering lah mengamati dibanding hanya sekadar melihat. Dan perhatikan, secara berlahan kecerdasan jalanan kita akan meningkat seiring berjalannya waktu.

3. Rajin Merenung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline