Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Inspirasi : Puisi yang Serius

Diperbarui: 7 November 2022   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Kompas. Ilustrasi ruang Lab. 

Inspirasi: Puisi yang Serius
==
Sejatinya semua puisi bisa dianggap serius, sebab selalu ada proses kreatifnya. namun, serius di poin ini sebagai penguat bahwa ada puisi puisi tertentu yang disiapkan dengan serius.

Persiapan itu tidak mesti dengan inkubasi yang panjang, paling tidak dengan pemilihan diksi dan konsentrasi bahasa yang ketat serta tema yang diangkat. dari sini akan tampak nada, suasana dan ritma puisi, dst.

Kemarin sore saya ada memublis sejenis puisi yang serius,  maksudnya,  saya tulis puisi itu tidak seperti puisi lainnya yang relatif lebih mudah,  dan pendek.

Yang saya tulis kemarin, termasuk puisi yang panjang, lebih dari 4 bait. Berjudul "Senja di Perbatasan".

Hanya saja,  puisi yang saya anggap serius itu tidak mendapat tempat "pilihan" (apakah yang memilih juga robot?  he he). Dari tingkat judul, memang tidak begitu noveltis, tapi dari isi dan perspektif serta pilihan kata di dalamnya, cukup signifikan menjadi pilihan, bahkan keterbacaannya lumayan. 

Linknya :https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/633eb1d80788a34f5273af73/senja-di-perbatasan

Puisi senja di perbatasan, saya garap sebagai bentuk perenungan tentang perjalanan diri (manusia) dalam mencerna misi hidupnya.  Puisi ini, saya pikir berbentuk realis-eksistensial. Tidak sebagai puisi yang absurd. 

Dalam puncak perjalannya,  seorang manusia bisa saja menerjemahkan keindahan rembulan, semua metafor kebaikan, atau ia hanya terjebak dalam kesepian dan kesia siaan: mungkin itu semacam closing di bait akhir dari puisi "Senja di Perbatasan".

Baca juga, yuk:




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline